Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Dua Pustakawan UIN Jakarta, Mudianah Mahmud, S.IP., dan Nuryaman, S.Ptk., berhasil ‘Lulus Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Nasional’. Hal ini diumumkan berdasarkan Surat Keterangan (SK) No. 178/CI/LSP.107/PUSTAKAWAN/X.2024 yang ditandatangani oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pustakawan Perpustakaan Nasional RI pada 17 Oktober 2024.

Pengumuman tersebut merupakan hasil dari rapat pleno LSP Pustakawan yang memutuskan 49 pustakawan dari berbagai institusi di seluruh Indonesia sebagai peserta yang dinyatakan kompeten. Dra. Endang Ernawati, M.Lib., selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, menyatakan “Berdasarkan hasil rapat pleno LSP Pustakawan ditetapkan 49 orang peserta (nama peserta terlampir) dinyatakan Kompeten. Sertifikat kompetensi akan diterbitkan dan diberikan kepada yang bersangkutan sesuai ketentuan” (mengutip dari SK tersebut).

Proses Uji Kompetensi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI pada 1-2 Oktober 2024 ini, diikuti oleh Pustakawan dari berbagai daerah di Indonesia. Keterlibatan dua pustakawan UIN Jakarta menjadi kebanggaan tersendiri bagi UIN Jakarta, yang memperlihatkan dedikasi dan profesionalisme mereka dalam mengelola informasi dan layanan perpustakaan, serta berperan penting dalam pengembangan literasi dan riset akademik.

Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Agus Rifai, Ph.D., turut mengapresiasi prestasi ini. “Selamat dan sukses kepada Mudianah dan Nuryaman atas keberhasilan meraih Sertifikasi Kompetensi Pustakawan. Pencapaian ini tidak hanya membanggakan individu yang bersangkutan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Perpustakaan UIN Jakarta,” ungkapnya, saat menerima SK tersebut di ruang kerjanya Jum’at (18/10).

Agus Rifai juga berharap, “Prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi Pustakawan lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, serta mendorong kemajuan perpustakaan sebagai pusat informasi yang relevan, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan civitas akademika UIN Jakarta.”

Perlu di ketahui, berdasarkan SK tersebut, Mudianah Mahmud dinyatakan ‘Kompeten dalam Pelaksanaan Pengembangan Koleksi Perpustakaan’, sedangkan Nuryaman dinyatakan ‘Kompeten dalam Pengembangan Kemampuan Literasi Informasi’

Keberhasilan ini, tidak hanya menjadi pengakuan individu bagi Mudianah dan Nuryaman, tetapi juga meningkatkan reputasi UIN Jakarta dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang perpustakaan. Harapannya, pencapaian ini dapat memotivasi pustakawan lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan informasi di lingkungan kampus UIN Jakarta. *RMr

Selamat kepada Mudianah dan Nuryaman! Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju inovasi lebih lanjut di dunia perpustakaan.