Kagumi Inovasi Digital, Perpus IAIN Ponorogo Teken MoU dengan Perpus UIN Jakarta
Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Tranformasi digital di dunia perpustakaan terus melaju secara pesat. Kamis (3/10) kemarin, Perpustakaan IAIN Ponorogo, yang dipimpin oleh Alwan Wibawanto, S.Th.I., S.IP., M.E., melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan UIN Jakarta untuk menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan perpustakaan digital. Kunjungan ini bukan hanya ajang sharing knowledge, tetapi juga menjadi inspirasi bagi Perpustakaan IAIN Ponorogo dalam upaya menuju transformasi perpustakaan digital.
Alwan Wibawanto bersama enam pustakawan -Asnah Yuliana, S.H., Mujiati, M.E., Eny Supriati, S.IP., M.Pd., Antis Rachmawati, S.Sos., Fransisca Puspitasari, S.IP.Pust., dan Dwi Eliana Sari, S.IP.- serta pengelola perpustakaan Ali Mustofa, M.E., mengaku kagum dengan kemajuan teknologi digital yang diterapkan di Perpustakaan UIN Jakarta.
“Kami sangat terkesan dengan kemajuan teknologi digital yang diterapkan di Perpustakaan UIN Jakarta. Inovasi-inovasi ini bener-bener membuka wawasan baru bagi kami untuk melakukan pengembangan teknologi digital di Perpustakaan IAIN Ponorogo,” ujar Alwan dengan antusias.
Perpustakaan UIN Jakarta, yang di bawah kepemimpinan Agus Rifai, Ph.D., menyambut dengan hangat kedatangan Tim Perpustakaan dari IAIN Ponorogo. “Kami sangat senang, menerima kunjungan dari Perpustakaan IAIN Ponorogo dan berharap kerja sama ini akan memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi digital untuk kepentingan akademis di Indonesia,” ucap Agus Rifai, saat menyambut kedatangan Tim Perpustakaan IAIN Ponorogo di ruang rapat lantai 3 gedung Perpustakaan UIN Jakarta.
Perlu diketahui, Perpustakaan UIN Jakarta telah melakukan beberapa inovasi digital dalam pengembangan teknologi Perpustakaan Digital, diantaranya ‘Touch & Go Mobile Library’ dan ‘AI-ChatLibrary’. ‘Touch & Go Mobile Library’ merupakan layanan perpustakaan digital untuk mengakses koleksi perpustakaan secara cepat melalui perangkat mobile (dapat diakses versi App Store dan versi Windows). Sedangkan ‘AI-ChatLibrary’ merupakan sebuah asisten virtual berbasis kecerdasan buatan yang membantu pengunjung mengakses informasi dengan cepat dan efisien melalui platfrom percakapan dan chatbot.
Dengan dilakukannya MoU ini, semakin mempertegas dan menjadi bukti nyata bahwa perpustakaan bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku saja, akan tetapi pusat inovasi yang terus berkembang untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia. *RMr