Ruang Kelas Literasi, Gd. Perpustakaan UIN Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keterampilan para pustakawan dan pengelola perpustakaan, Perpustakaan UIN Jakarta kembali menyelenggarakan Program Kelas Literasi. Kali ini, sesi yang digelar pada Jumat (14/2) difokuskan pada pemanfaatan Zotero, sebuah perangkat lunak pengelolaan referensi yang esensial bagi dunia riset. Acara ini difasilitasi oleh Septian Nurhakim, S.IP, -Pustakawan, sekaligus praktisi literasi akademik UIN Jakarta.

"Kuasai Zotero, riset lebih mudah!" demikian Septian menegaskan urgensi penguasaan perangkat ini dalam menunjang efektivitas penelitian. Menurutnya, masih banyak mahasiswa dan peneliti yang mengalami kesulitan dalam mengelola referensi, baik dalam menyusun daftar pustaka maupun sumber-sumber ilmiah ke dalam tulisan akademik mereka.

Septian juga menekankan bahwa Zotero bukan sekadar alat manajemen referensi, tetapi juga instrumen dalam meningkatkan efektivitas penelitian. “Banyak mahasiswa dan peneliti yang masih kesulitan dalam mengelola sumber referensi. Dengan Zotero, proses ini bisa lebih sistematis, akurat, dan efisien,” jelasnya.

Kelas literasi ini membahas Zotero secara komprehensif, mulai dari instalasi, pengorganisasian referensi, hingga integrasi dengan Microsoft Word dan Google Docs untuk otomatisasi sitasi. Septian juga menyoroti fitur web scraping Zotero yang memungkinkan pengguna menyimpan referensi langsung dari berbagai sumber daring.

Dengan adanya kelas literasi ini, diharapkan para pustakawan dan pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kemampuan literasi akademik, serta mendukung mahasiswa dan dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang lebih sistematis, kredibel, dan sesuai standar akademik global.

Ke depan, Perpustakaan UIN Jakarta terus menyelenggarakan kelas literasi dengan beragam topik pembahasan, untuk membekali para pustakawan dan pengelola perpustakaan dengan keterampilan yang relevan di era riset digital. *RMr

Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses: