PBAK 2024 : Memudahkan Akses, Mahasiswa Ushuluddin Diperkenalkan Cara Menggunakan Katalog Online (OPAC) Perpustakaan UIN Jakarta
PBAK 2024 : Memudahkan Akses, Mahasiswa Ushuluddin Diperkenalkan Cara Menggunakan Katalog Online (OPAC) Perpustakaan UIN Jakarta

Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online, 03 September 2024 – Sebagai bagian dari kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024, Mahasiswa Baru Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang bagaimana cara menggunakan Katalog Online Perpustakaan UIN Jakarta, atau Online Public Access Catalog (OPAC). Untuk sesi kali ini (Selasa, 03 September 2024) bertujuan memperkenalkan kepada mahasiswa untuk mempermudah akses mahasiswa terhadap berbagai sumber daya koleksi perpustakaan.

PBAK 2024_Mahasiswa Ushuluddin (7)Hartono, salah seorang pengelola perpustakaan UIN Jakarta, memandu langsung sesi ini. Ia menjelaskan bagaimana cara menggunakan Katalog Online Perpustakaan UIN Jakarta, yang dikenal sebagai Online Public Access Catalog (OPAC). Katalog perpustakaan ini merupakan daftar koleksi yang disusun secara sistematis dan memungkinkan pengguna untuk mengetahui koleksi apa yang dimiliki perpustakaan serta lokasi koleksi tersebut.

"Katalog perpustakaan adalah alat yang sangat penting yang menyusun daftar koleksi perpustakaan secara sistematis. Dengan katalog ini, pengguna dapat dengan mudah mengetahui koleksi apa yang tersedia di perpustakaan serta lokasi dari koleksi tersebut." ucap Hartono

OPAC adalah sistem katalog yang dapat diakses secara online oleh publik. Ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri data katalog secara digital untuk memastikan apakah perpustakaan memiliki karya tertentu. Selain itu, OPAC juga menyediakan informasi mengenai lokasi koleksi tersebut dan jika terhubung dengan sistem sirkulasi, dapat menunjukkan apakah bahan pustaka yang dicari sedang tersedia atau sedang dipinjam.

PBAK 2024_Mahasiswa Ushuluddin (4)Hartono menjelaskan Cara menggunakan Katalog Online Perpustakaan atau Online Public Access Catalog (OPAC) adalah sebagai berikut:

  • - Buka laman OPAC Perpustakaan UIN Jakarta, ketik >> tulis.uinjkt.ac.id
  • - Masukkan kata kunci pencarian, seperti judul, penulis atau subjek lainnya
  • - Klik tombol pencarian
  • - Pilih salah satu hasil pencarian yang sesuai
  • - Klik detail cantuman untuk melihat informasi koleksi tersebut
  • - Cek ketersediaan buku pada menu ketersediaan
  • - Jika buku tersedia, catat nomor panggil untuk mencari buku di rak.
  • - Jika buku sedang di pinjam, statusnya akan muncul ‘dipinjam’


PBAK 2024_Mahasiswa Ushuluddin (5)"Katalog ini memungkinkan pengguna perpustakaan untuk mengetahui koleksi apa yang dimiliki perpustakaan dan di mana lokasi koleksi tersebut.
Dengan menguasai penggunaan OPAC, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan memanfaatkan semua yang ditawarkan perpustakaan." Ucap Hartono, saat menjelaskan OPAC UIN Jakarta.

Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru Fakultas Ushuluddin tahun akademik 2024/2025, yang terbagi kedalam sembilan sesi setiap harinya, hingga 13 September 2024 nanti. Berbagai materi, mulai dari pengenalan penggunaan perpustakaan, katalog online (OPAC), akses e-resources, hingga references management tools. Selain pemaparan materi yang nantinya akan disampaikan oleh Para Pustakawan UIN Jakarta, mahasiswa baru pun langsung dipraktekkan bagaimana cara penggunaannya.

baca berita lainnya >>
- Masih dalam Rangkaian Kegiatan PBAK 2024, Mahasiswa Baru Ushuluddin ... >>>
- Pesan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Momen PBAK 2024 ... >>>

PBAK 2024_Mahasiswa Ushuluddin (6)Dengan pengenalan OPAC ini, diharapkan mempermudah akses mahasiswa terhadap berbagai sumber daya koleksi perpustakaan secara optimal dan mendukung kesuksesan akademik mereka selama kuliah di UIN Jakarta. Selain itu, PBAK 2024 UIN Jakarta tahun ini akan terus berlanjut hingga 23 November 2024, dengan berbagai kegiatan menarik lainnya yang bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan selama masa studi mereka. (Rizki Mulyarahman)