Pesan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Momen PBAK 2024 : Mahasiswa Baru UIN Jakarta Harus Siap Hadapi Tantangan Global
Pesan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Momen PBAK 2024 : Mahasiswa Baru UIN Jakarta Harus Siap Hadapi Tantangan Global

Gedung Kemahasiswan UIN Jakarta, 29 Agustus 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyambut ribuan mahasiswa pada gelaran kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 yang berlangsung mulai hari Selasa, 27 Agustus 2024 lalu di kampus UIN Jakarta. Kegiatan PBAK 2024 ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan akademik sekaligus menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi. “Mahasiswa UIN Jakarta tidak hanya dituntut untuk berprestasi di dalam kampus, tetapi juga harus mampu bersaing secara global. Ini adalah tantangan kita bersama untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di UIN Jakarta mampu melahirkan lulusan yang siap menjawab tantangan dunia yang terus berubah,” ucap Prof. Ali saat dijumpai di gedung kemahasisswaan.

Lebih lanjut, Prof. Ali menegaskan bahwa globalisasi saat ini membawa perubahan cepat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi, ekonomi, hingga budaya. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki keterampilan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. “Kita harus mempersiapkan diri dengan wawasan yang luas, kemampuan berpikir kritis, serta nilai-nilai integritas yang kokoh. Inilah kunci agar kita mampu bertahan dan unggul di era globalisasi,” tambahnya.

Sebagai penutup, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta mengingatkan bahwa tantangan global adalah realitas yang harus dihadapi bersama. "Mari kita jadikan masa kuliah ini sebagai waktu terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi individu yang tangguh, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di tingkat lokal maupun global," tutupnya dengan penuh optimisme. (Rizki Mulyarahman)