POSTER RISET: WACANA INTOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, Karya Ahmad Faozan
POSTER RISET: WACANA INTOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, Karya Ahmad Faozan

1729656252_Disertasi yang berjudul 'WACANA INTOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM', karya Ahmad Faozan merupakan kajian kritis terhadap bagaimana isu-isu intoleransi dan radikalisme dipresentasikan dalam materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Fokus penelitian ini adalah analisis teks dari buku-buku ajar PAI yang digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia, yang bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat narasi yang berpotensi mendorong sikap intoleran atau bahkan radikal di kalangan pelajar.

Faozan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis (critical discourse analysis) untuk membongkar pesan-pesan tersirat dalam buku ajar. Ia mengkaji berbagai tema, seperti cara Islam diposisikan dalam hubungan dengan agama lain, pandangan terhadap kelompok non-Muslim, serta bagaimana konsep jihad diajarkan. Dengan analisis ini, disertasi ini mengungkap bahwa beberapa buku teks cenderung memperkuat stereotip negatif terhadap agama lain dan menyajikan materi yang berisiko menumbuhkan pemikiran eksklusif dan radikal.

Temuan:

  1. Minimnya Narasi Toleransi dan Pluralisme. Buku teks PAI kurang menekankan pentingnya toleransi dan pluralisme dalam kehidupan beragama di Indonesia. Pembahasan mengenai hubungan harmonis antarumat beragama tidak diberikan tempat yang memadai, sehingga mengurangi kesempatan siswa untuk memahami pentingnya keberagamaan.
  2. Potensi Munculnya Sikap Toleransi. Tmuan penting dari disertasi ini adalah adanya potensi bahwa wacana dalam buku teks PAI dapat menanamkan sikap intoleransi kepada siswa, terutama melalui narasiyang cendderung mengutamakan kelompok tertentu dibandingkan kelompok lain.
  3. Rekomendasi Perbaikan Kurikulum. Faozan merekomendasikan revisi menyeluruh terhadap buku-buku teks PAI dengan memasukkan lebih banyak materi tentang toleransi, dialog antaragama, dan kehidupan dalam masyarakat pluralis. Hal inni dimaksudkan untuk mmemastikan bahwa Pendidikan Agama Islam di sekolah tidak mendorong radikalisasi, tetap justru mendukung perdamaian dan koeksistensi.

Penelitian ini sangat relevan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran paham radikal di kalangan anak muda. Hasil dan rekomendasi dari disertasi inni bisa menjadi landasan bagi pemangku kebijakan pendidikan dalam memperbaiki materi ajar PAI di Indonesia.

Temukan Koleksi >> 'WACANA INTOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM', Karya Ahmad Faozan