Gedung Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Senin Pagi (27 Oktober 2025), suasana Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terasa berbeda dari biasanya. Suasana yang biasanya dipenuhi mahasiswa, pagi itu terasa berbeda —ramai dengan obrolan berlogat Melayu dan tawa bersahabat.

Pasalnya, Puluhan pustakawan dari Malaysia datang melakukan lawatan ilmiah ke Perpustakaan UIN Jakarta. Rombongan tersebut berasal dari Jawatankuasa Perpustakaan Islam Malaysia (JKPIM) di bawah Persatuan Pustakawan Malaysia.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Datin Nor Azzah Momin, pustakawan dari Universiti Sains Islam Melayu (USIM), bersama dengan puluhan pustakawan dari berbagai university dan perpustakaan daerah di Malaysia. Dengan penuh semangat dan antusias, mereka datang membawa satu tujuan: memperkuat jejaring dan berbagi pengalaman tentang pengelolaan perpustakaan Islam.

“Kami sangat berkesan dan terinspirasi dengan perkembangan Perpustakaan UIN Jakarta, khususnya dalam digitalisasi koleksi dan strategi pelibatan pengguna. Lawatan ini menjadi kesempatan untuk belajar dan bertukar ide,” ujar Datin Nor Azizah dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Agus Rifai, Ph.D., beserta jajaran pustakawan UIN Jakarta lainnya, menyambut kedatangan rombongan dengan penuh rasa persaudaraan. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 7, suasana keakraban tampak sejak awal. Diskusi ringan, pertukaran ide, hingga obrolan santai tentang budaya literasi di Indonesia dan Malaysia mengalir dengan penuh hangat.

Dalam kesempatan itu, Agus Rifai menuturkan bahwa kunjungan ini menjadi bukti kuat bahwa pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkuat literasi Islam. “Kami percaya, kolaborasi antar pustakawan Malaysia dan Indonesia akan memperkaya pengembangan literasi di dunia Islam,” ujarnya.

Selama pertemuan berlangsung, diskusi berjalan hangat dan terbuka. Para pustakawan dari kedua negara membahas berbagai topik penting. Dengan semangat serumpun yang kuat, lawatan ini menjadi langkah nyata mempererat hubungan profesional antara pustakawan Indonesia dan Malaysia.

Kunjungan ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan sesi foto bersama, menandai awal dari kolaborasi intelektual dan profesional antar pustakawan serumpun. Lebih dari sekadar lawatan, momen ini menjadi ruang bertukar ide, berbagi praktik baik, dan membangun jembatan pengetahuan antara dua negara. *RMr

(Dokumentasi Lawatan Pustakawan Malaysia, 27 Oktober 2025)

Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses: