Tim UKAW Kupang Terpesona Lihat Koleksi Langka Museum GLAM, Arsip Perjalanan UIN Jakarta Sejak 1957
Tim UKAW Kupang Terpesona Lihat Koleksi Langka Museum GLAM, Arsip Perjalanan UIN Jakarta Sejak 1957

Rektorat UIN Jakarta, Berita Online – Rabu, 08 Oktober 2025 kemarin, siang itu dua tamu dari Timur Indonesia tampak antusias menapaki lorong Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. phil. Festif Rudolf Hoinbala, S.Pd., MA TEFL, Kepala Perpustakaan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, bersama rekannya Steven Beny Ricko Waang, S.IIP, pengelola perpustakaan, tak menyangka bahwa kunjungan kerja mereka akan membawa pengalaman sehangat ini.

Kunjungan UKAW ke GLAM UIN Jakarta, 08 Oktober 2025Pasalnya, mereka bukan sekadar datang untuk belajar digitalisasi dan sistem informasi perpustakan, tapi juga menelusuri napak tilas sejarah panjang Pendidikan Islam di Indonesia melalui Museum GLAM (Galery, Library, Archive, and Museum) UIN Jakarta. Di ruang berarsitektur modern itu, keduanya larut dalam kisah dan arsip perjalanan UIN Jakarta yang telah berdiri sejak tahun 1957 —dari masa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hingga kini bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Rasanya seperti membuka lembar demi lembar sejarah bangsa,” ujar Dr. Festif dengan mata berbinar, saat melihat koleksi foto hitam putih para rektor pertama, manuskrip lama, hingga artefak dari masa lalu.

Bagi Tim UKAW Kupang, kunjungan ini menjadi semacam “ziarah intelektual”. Mereka menemukan bagaimana perpustakaan bukan hanya ruang baca, tapi juga pusat memori akademik — tempat di mana sejarah, inovasi, dan budaya akademik bertemu.

Selain menyimak langsung sistem pengelolaan dan inovasi layanan digital di Perpustakaan UIN Jakarta, tim UKAW juga berdiskusi mengenai peluang kolaborasi antarperpustakaan untuk memperkuat literasi digital dan pengelolaan museum kampus di wilayah Indonesia Timur.

“Banyak inspirasi yang bisa kami bawa pulang. GLAM ini contoh nyata bagaimana lembaga pendidikan bisa menjaga warisan akademiknya dengan pendekatan modern,” kata Steven Waang usai berkeliling ruang pameran.

Kunjungan Tim UKAW Kupang ke UIN Jakarta tak hanya menjadi momentum untuk belajar sistem pengelolaan dan inovasi layanan digital, tapi juga menyulam jembatan kolaborasi antarwilayah. Dari Timur ke Barat, dari Kupang ke Ciputat, mereka pulang dengan lebih dari sekadar catatan teknis — tapi juga semangat baru untuk merawat jejak dan identitas perguruan tinggi lewat arsip, sejarah, dan inovasi digital. *RMr

Dokumentasi Kunjungan UKAW Kupang -GLAM UIN Jakarta, 08 Oktober 2025


Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses:

website_ https___perpus.uinjkt.ac.idWA_ 0823.2122.1957WA Channel Perpustakaan UIN Jakartaemail_ perpustakaan@apps.uinjkt.ac.idIG_ @perpusuinjkt