Tim GLAM UIN Jakarta Intip Musem IPB
Bogor, Museum IPB – Tim Gallery, Library, Archive, and Museum (GLAM) dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kunjungan mendalam, Rabu 11 Desember 2024, ke Museum Institut Pertanian Bogor (IPB), yang bisa disebut sebagai gudangnya inovasi pertanian dan teknologi digital.
Tim GLAM UIN Jakarta yang turut hadir dalam kunjungan ini, Ibu Ulpah Andayani, Ibu Lolytasari, Ibu Lilik Istqoriah, Ibu Lismawarni Dewi, Bapak Maryulisman, Ibu Mudianah Mahmud dan Bapak Rusdi Tumanggor. Mereka disambut hangat oleh Wakil Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital IPB, Ibu Safitri Hidayati, yang mengajak mereka menjelajahi sejarah dan inovasi IPB secara mendalam.
Dalam kunjungan ini, menjadi perjalanan eksplorasi yang membakar semangat inovasi dan membuka mata tentang bagaimana museum bisa menjadi jendela menuju masa depan sekaligus penjaga sejarah yang kaya. Tim GLAM UIN Jakarta saat ini, tengah mempersiapkan konsep Gallery, Library, Archive, and Museum (GLAM) di UIN Jakarta.
Intip Museum IPB: Ketika Sejarah Bertemu dengan Teknologi
Museum IPB bukan sekedar tempat menyimpan artefak, melainkan sumber inspirasi yang memadukan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ia adalah jembatan antara tradisi dan teknologi modern yang memukau pengunjung.
Dalam kunjungan tersebut, Tim GLAM UIN Jakarta berhasil menyelami berbagai aspek yang menjadi kekuatan Museum IPB:
- Sejarah yang Berbicara. Museum ini menghidupkan kembali perjalanan panjang IPB sebagai pionir pendidikan tinggi pertanian di Indonesia. Kisah tentang peran IPB dalam membangun sektor pertanian, peternakan, hingga kehutanan Indonesia menjadi daya tarik utama.
- Pameran Inovasi Canggih. Pameran alat-alat modern dan teknologi inovatif hasil riset IPB dipamerkan untuk menunjukkan bagaimana teknologi mampu mengubah dunia agribisnis.
- Koleksi Ilmiah Mendunia. Museum ini juga menyimpan dokumentasi riset, jurnal, dan spesimen hasil penelitian IPB. Koleksi ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dapat didokumentasikan secara kreatif dan inspiratif.
- Jejak Digital yang Modern dan Futuristik. Dengan fasilitas digital interaktif seperti diorama, video dokumenter, dan simulasi, Museum IPB memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mendalam.
- Kisah Para Figur Inspiratif. Kisah para alumni IPB yang sukses di kancah nasional maupun internasional menjadi bagian menarik dari museum ini. Profil dosen dan peneliti yang membawa perubahan signifikan dalam dunia agrikultur juga ditampilkan secara inspiratif. Hal ini menjadi bukti nyata bagaimana museum bisa menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya.
Kunjungan ini membuka wawasan dan inspirasi baru dalam pengembangan GLAM UIN Jakarta. “Museum IPB menunjukkan bahwa sejarah tidak hanya menjadi pelajaran, tetapi juga inspirasi untuk masa depan. Kami berharap GLAM UIN Jakarta dapat menghadirkan hal yang serupa, yang menginspirasi banyak orang,” ungkap Maryulisman.
Dengan bekal inspirasi dari kunjungan ke Museum IPB, Tim GLAM UIN Jakarta siap menyusun langkah besar untuk menghadirkan galeri yang menghubungkan sejarah, literasi, dan teknologi digital. Pertanyaannya, akankah UIN Jakarta berhasil menciptakan museum masa depan yang memukau seperti Museum IPB?
Penasaran?? Update terus informasinya, klik GLAM UIN Jakarta >>
*RMr