Auditorium Utama, UIN Jakarta – Dalam rangka memperingati hari AntiKorupsi Sedunia, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar ‘Festival Hakordia 2024’, di Auditorium Utama Harun Nasution, Selasa (24/12). Gelaran yang digelar meriah ini, mengangkat tema “Gagasan Menteri Agama untuk Pemberantasan Korupsi” ke dalam talkshow eksklusif yang mendalam.

Talkshow yang dipandu langsung oleh Pj Humas Kemenag RI, Dodo Murtado, menghadirkan dua pembicara: Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dan Gubernur Lemhannas sekaligus Ketua Ikatan Alumni UIN Jakarta (IKALUIN), Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily.

Korupsi: Musuh Bersama yang Harus Diperangi
Dalam pemaparannya, Prof. Asep menegaskan urgensi implementasi gagasan Menteri Agama terkait pemerintahan yang bersih (clean government). "Sebagai PTKIN di bawah naungan Kemenag, UIN Jakarta wajib menjadi garda terdepan dalam menanamkan mindset bahwa korupsi adalah musuh bersama," ujar Prof. Asep dengan penuh semangat.

Prof. Asep juga menggarisbawahi pentingnya teknologi digital sebagai alat strategis dalam mencegah korupsi. "Pemanfaatan teknologi digital akan menjadi senjata efektif untuk menutup celah-celah praktik korupsi yang merugikan negara," tegasnya.

Integritas: Fondasi Pemimpin yang Bersih
Dr. TB Ace Hasan Syadzily, dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Lemhannas, menyoroti pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Mengutip pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, beliau menegaskan, "Ikan busuk itu dari kepalanya, sehingga pemberantasan korupsi harus dimulai dari pemimpin yang berintegritas."

Ace juga menekankan, Lemhannas memikul tanggung jawab besar dalam mencetak pemimpin-pemimpin nasional dan internasional yang berkarakter kuat dan bebas dari korupsi.

Tekad Bersama Menuju Indonesia Bersih
Festival Hakordia 2024 bukan hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga aksi nyata untuk memberantas korupsi. Ini menjadi momentum penting bagi UIN Jakarta dan Kemenag RI untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi korupsi. Kolaborasi yang erat antara dunia akademis dan pemerintah diharapkan dapat melahirkan kebijakan serta tindakan nyata yang mampu membawa Indonesia menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Acara ini juga mengirimkan pesan kuat: Indonesia membutuhkan komitmen kolektif untuk melawan korupsi, mulai dari individu hingga institusi. Festival Hakordia 2024 menjadi bukti bahwa harapan untuk Indonesia bebas korupsi bukan hanya wacana, tetapi langkah nyata yang bisa diwujudkan. *RMr

"Melawan Korupsi adalah tanggung jawab kita semua. Bersama, kita wujudkan Indonesia bersih dan berintegritas!"
Indonesia Bersih, Indonesia Maju!