Hall Student Center UIN Jakarta- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar acara tahunan, EXPOSE UIN Jakarta 2025, sebuah ajang informasi untuk memperkenalkan jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Acara ini berlangsung sangat meriah pada Kamis, 6 Februari 2025, di Hall Student Center (SC), dengan mengusung tema “Unlocking Opportunities: Be Part of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2025.”

EXPOSE UIN Jakarta 2025 menjadi ajang bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan berbagai informasi penting terkait perjalanan akademik mereka di UIN Jakarta. Beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru yang diperkenalkan dalam acara ini meliputi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), serta Jalur Mandiri.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, S.Th.I., M.Ag., menegaskan bahwa acara ini menjadi kesempatan emas bagi calon mahasiswa untuk memperoleh informasi lengkap mengenai PMB dan beasiswa. “Kami menghadirkan penjelasan langsung dari tenaga ahli dan alumni inspiratif, serta memberikan akses ke berbagai program unggulan dan fasilitas terbaik yang dimiliki UIN Jakarta,” ujar Zaenal.

Perpustakaan UIN Jakarta Ramaikan EXPOSE UIN Jakarta 2025

Dalam kegiatan ini, Perpustakaan UIN Jakarta turut berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi literasi kepada para pengunjung, khususnya calon mahasiswa, guna membangun kesadaran akan pentingnya kemampuan literasi di era digital. Koordinator Layanan Teknis Pemustaka Perpustakaan UIN Jakarta, Heru Widodo, S.IP., menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, analisis dan pemanfataan informasi secara kritis.

“Acara ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mengedukasi calon mahasiswa tentang budaya literasi, terutama dalam mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan sumber informasi akademik secara optimal. Dengan keterampilan literasi yang baik, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas," ujar Heru.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran perpustakaan sebagai pusat sumber daya akademik yang mendukung pengembangan intelektual mahasiswa. "Kami berharap literasi digital semakin diperkuat, sehingga mahasiswa tidak hanya terbiasa mencari informasi, tetapi juga mampu memilah informasi yang valid dan relevan untuk kebutuhan akademik mereka," tambahnya.

Selain itu, Septian Nurhakim, S.IP., Pustakawan UIN Jakarta, memberikan pemahaman kepada calon mahasiswa mengenai urgensinya budaya literasi sebagai fondasi dalam menunjang keberhasilan akademik. "Literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca, tetapi juga mencakup keterampilan dalam mengolah, menganalisis, serta memanfaatkan informasi secara kritis dan bertanggung jawab," jelas Septian.

Para pengunjung juga mendapatkan wawasan baru tentang berbagai layanan perpustakaan digital yang tersedia di UIN Jakarta, termasuk akses e-resources yang mencakup jurnal akademik, e-book, serta database penelitian. "Diharapkan ketika menjadi Mahasiswa UIN Jakarta, dapat lebih mandiri dalam mengakses informasi akademik, meningkatkan kemampuan literasi digital, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perpustakaan," harap Septian.

Melalui EXPOSE UIN Jakarta 2025, calon mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan seputar proses penerimaan, tetapi juga memahami pentingnya literasi dan akses ke sumber belajar berkualitas. Acara ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi calon mahasiswa dalam merancang masa depan akademik mereka di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan lebih matang dan terarah. *RMr