Rakernas FKP2TN 2025 Tegaskan Komitmen Bersama: Sinergi dan Kolaborasi Perpustakaan PTN
Forum FKP2TN 2025 – Forum Kerja Sama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarperpustakaan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 yang digelar di Gedung ASEEC Tower lantai 5, Ruang Majapahit Kampus B, Universitas Airlangga (UNAIR), Kamis (31/08/2025) yang lalu.
Rakernas tahun ini dibuka oleh Ketua FKP2TN, Agus Rifai, Ph.D., dan dipimpin oleh Wakil Ketua, Prof. Drs. Suroto, M.A., Ph.D., Dalam pidato pembukaannya, Agus Rifai menekankan pentingnya Rakernas sebagai forum untuk membahas program-program prioritas yang mampu memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. “Rakernas ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan semangat berbagi antarperpustakaan PTN di seluruh Indonesia,” ujar Agus Rifai.
Dengan mengusung tema “Sinergi Perpustakaan Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Akses Tunggal: Mewujudukan Kolaborasi dan Berbagi Sumber Daya”, Rakernas FKP2TN 2025 menggarisbawahi pentingnya kerja sama kolektif untuk mendorong penguatan peran perpustakaan dalam menunjang pendidikan, riset, dan inovasi di perguruan tinggi negeri.
Beliau menekankan bahwa tantangan di era digital menuntu perpustakaan untuk terus bertransformasi. Namun, transformasi ini tak bisa dilakukan secara individual. “Tidak ada satu pun perpustakaan yang mampu memenuhi semua kebutuhan informasi secara mandiri. Di sinilah pentingnya kolaborasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menyoroti berbagai sumber daya, baik dalam bentuk koleksi, teknologi, maupun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). “Keberhasilan FKP2TN bergantung pada semangat berbagi. Kolaborasi itu indah karena membuka ruang untuk Saling menguatkan —antara yang memiliki lebih dan yang masih membutuhkan,” tambah Agus Rifai, yang saat ini menjabat Kepala Pusat Perpustakaan UIN Jakarta.
Tak hanya itu, FKP2TN kini telah menjelma menjadi forum nasional yang solid, terdiri dari 171 perguruan tinggi negeri se-Indonesia. Ini lompatan signifikan dibanding awal berdirinya pada 22 September 1992, yang kala itu hanya diikuti 10 institusi. “Universitas Airlangga adalah salah satu aktor penggerak sejak awal. Tempat ini menjadi saksi sejarah tumbuhnya semangat kolektif antarperpustakaan PTN,” ungkap Agus Rifai.
FKP2TN telah menjelma menjadi motor utama dalam menginisiasi berbagai program, mulai dari integrasi sumber daya informasi, digitalisasi koleksi, pelatihan SDM, hingga pengembangan layanan berbasis teknologi dan AI. Rakernas 2025 ini juga menjadi wadah untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan baru di dunia literasi digital dan keterbukaan informasi.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang terus diperkuat, perpustakaan PTN diharapkan semakin berdaya guna dalam mendukung riset, pembelajaran, serta menciptakan ekosistem akademik yang unggul dan berkelanjutan. *RMr
Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses:
🌐 Website: https://perpus.uinjkt.ac.id/id
📸 Instagram: https://www.instagram.com/perpusuinjkt/
▶️ YouTube: https://www.youtube.com/@pusatperpustakaan5231
FB: https://www.facebook.com/pusatperpustakaanuinjkt
X: https://x.com/i/flow/login?redirect_after_login=%2Fperpusuinjkt