Kegitan stock opname merupak kegiatan pengecekan ulang seluruh koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan kontrol atau pengawasan terhadap keseluruhan aset yang dimiliki oleh perpustakaan, yaitu untuk memastikan bahwa koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan betul-betul tersedia diperpustakaan dan koleksi yang dilayankan pada jajaran koleksi di rak sesuai dengan data yang terdapat didalam sistem/aplikasi perpustakaan,baik pada data di OPAC (Online public accsess catalog) maupun data yang terdapat back office sistem.Stock opname selanjutnya sebagaimana dikemukakan oleh Sulistyo – Basuki (1991: 235),dikatakan sebagai pemeriksaan fisik terhadap buku yang tercatat milik perpusakaan. Sedangkan menurut Yulia Yuyu (2010), stock opname terkait dengan kegiatan pengembangan koleksi suatu perpustakaan didasarkan pada profil seleksi dan kebutuhan pengguna akan bahan pustaka tersebut. Dengan demikian stock opname merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan secara berkala (setiap tahun) agar perpustakaan memperoleh profil koleksi yang baik dan akurat yang menggambarkan kondisi riil koleksi yang dimiliki.Kegiatan stock opname juga akan menjadi input didalam melakukan kegiatan pengembangan koleksi,menjadi pertimbangan didalam meelakukan seleksi dan pengembangan koleksi pada masa yang akan datang.

Beberapa tujuan diatas menjadi alasan bagi perpustakaan untuk melakukan kegiatan stock opname sebagai bagian dari manajemen koleksi perpustakaan selain juga memanfaatkan moment atau waktu pada situasi pandemi covid 19 dengan layanan dan kunjungan terbatas secara fisik ke perpustakaan. Kegiatan ini direncanakan selama rentang waktu sekitar 2 s/d 3 bulan, dimulai pada tanggal 10 September 2020. Dan selama pelaksanaan kegiatan stock opname tersebut maka layanan perpustakaan hanya melayankan layanan pengembalian buku. Sedangkan layanan sirkulasi lainnya dilakukan secara closed access melalui pustakawan sebagai intermediary