Puluhan Santri Ma’had Tuhfatul Islam Lakukan ‘Field Trip’ ke Perpustakaan UIN Jakarta, Tingkatkan Kemampuan Literasi
Puluhan Santri Ma’had Tuhfatul Islam Lakukan ‘Field Trip’ ke Perpustakaan UIN Jakarta, Tingkatkan Kemampuan Literasi

Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Puluhan Santri dari Ma’had Tuhfatul Islam Bogor, dengan penuh semangat melakukan kunjungan edukatif atau ‘field trip’ ke Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hari ini, Selasa 17 Desember 2024. Dengan mengusung tema "Meningkatkan Literasi Keilmuan, Menambahkan Wawasan Pendidikan, dan Menumbuhkan Semangat Pemberdayaan", kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya meningkatkan literasi dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan di kalangan santri.

Field Trip Ma’had Tuhfathul Islam ParungDipimpin langsung oleh Bapak Sangidul, S.Ag. selaku pembimbing kegiatan ini, para santri diajak mengeksplorasi berbagai fasilitas, koleksi buku, dan layanan digital yang tersedia di Perpustakaan UIN Jakarta. Field trip ini bukan sekadar kunjungan biasa, sebagai sarana pengenalan literasi modern kepada para santri agar lebih melek informasi, teknologi, dan sumber daya ilmu pengetahuan.

Field Trip Ma’had Tuhfathul Islam Parung (1)Setibanya di Perpustakaan, para santri disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Bapak Agus Rifai, Ph.D., beserta tim perpustakaan lainnya. Dalam sambutannya, Bapak Agus Rifai menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam menciptakan generasi muda yang literat, kritis, dan mampu menjawab tantangan zaman. "Perpustakaan bukan hanya gudang ilmu, tetapi juga pusat peradaban dan pemberdayaan. Santri sebagai generasi penerus harus bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada di perpustakaan untuk memperluas wawasan dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat," ujar Bapak Agus Rifai.

Field Trip Ma’had Tuhfathul Islam Parung (2)Selama kegiatan, para santri diajak berkeliling menjelajahi berbagai fasilitas Perpustakaan UIN Jakarta. Mereka diperkenalkan dengan koleksi buku fisik dan digital yang mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari keislaman, teknologi, hingga literatur dunia.

Tidak hanya itu, santri juga mendapatkan pengalaman langsung bagaimana memanfaatkan teknologi perpustakaan modern, seperti akses jurnal elektronik, e-book, dan layanan digital interaktif yang mendukung proses belajar.

Kegiatan Field Trip ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menanamkan semangat untuk terus menggali ilmu pengetahuan. Diharapkan para santri Ma’had Tuhfatul Islam Bogor dapat menerapkan pengalaman yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun kebiasaan membaca dan belajar mandiri. Kunjungan ini membuktikan bahwa budaya literasi adalah kunci membangun generasi cerdas, produktif, dan berkontribusi bagi bangsa. *RMr