Disertasi ini mengkaji pengaruh model pembelajaran ta’lim halaqah terhadap perilaku radikalisme, baik jihadis maupun non-jihadis, dengan menyoroti aspek ideologi tahkim dan hubungan antarumat beragama dalam konteks Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran halaqah memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan perilaku radikal, terutama melalui metode belajar yang lebih berperan daripada isi atau lingkungan pendidikan itu sendiri.

Penulis menjelaskan bahwa pembelajaran dalam ta’lim halaqah sering kali bersifat tertutup dan tidak terstruktur, dengan penekanan pada kebebasan dalam proses belajar, tanpa ada aturan yang membatasi seperti absensi atau nilai kelulusan. Meskipun terdapat kekurangan dalam penerapan metode ini, salah satunya adalah ketergantungan pada otoritas pemimpin halaqah (naqib), model ini tetap dianggap memiliki kekhasan yang mengutamakan kebebasan pendidikan tanpa beban birokrasi atau biaya yang tinggi.

Hasil penelitian ini juga memperkuat pandangan yang dikemukakan oleh Azyumardi Azra bahwa sekolah dan kampus sering menjadi lahan subur bagi tumbuhnya radikalisme, dengan pengaruh ideologi eksternal yang sulit terbendung. Penelitian ini mendukung teori Sarlito Wirawan Sarwono dan rekan-rekannya yang menyatakan bahwa radikalisasi lebih banyak dipengaruhi oleh proses belajar ideologi kekerasan daripada gangguan kejiwaan.

Dengan pendekatan kuantitatif yang diolah secara kualitatif, disertasi ini menggunakan teori Intensi Azjein dan Fishbein untuk menganalisis perilaku peserta dalam ta’lim halaqah. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana proses pembelajaran ini dapat menanamkan ideologi radikal yang merusak sistem kurikulum pendidikan nasional dan memengaruhi tujuan pendidikan kebangsaan di lingkungan perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, disertasi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pembelajaran dalam model halaqah dapat memengaruhi perkembangan diskursus Islam dan potensi radikalisasi di kalangan peserta didik, serta dampaknya terhadap pendidikan kebangsaan di Indonesia.

Temukan koleksi ini >> PEMBELAJARAN MODEL HALAQAH: PEMBENTUKAN DISKURSUS ISLAM, Karya Ali Halidin