Poster Riset UIN Jakarta, 29 April 2024 - Pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bahasa dan budaya Arab. Penelitian karya Pradi Khusufi Syamsu yang berjudul "Pembelajaran Bahasa Arab Integratif di Perguruan Tinggi" mengkaji bagaimana pendekatan integratif dapat diterapkan dalam proses pembelajaran bahasa Arab di tingkat perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efektivitas pendekatan integratif dan bagaimana metode ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Arab mahasiswa.

Temuan Utama :

1. Pendekatan Integratif dalam Pembelajaran
   Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan integratif yang menggabungkan aspek linguistik, budaya, dan penggunaan teknologi informasi dapat memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan konvensional. Pendekatan ini melibatkan integrasi materi pembelajaran yang beragam, termasuk teks, audio, video, dan praktik komunikasi langsung.
2. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
   Mahasiswa yang mengikuti program pembelajaran dengan pendekatan integratif menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengar bahasa Arab. Pendekatan ini membantu mahasiswa untuk lebih mudah memahami konteks budaya dan sosial dari bahasa Arab.
3. Penggunaan Teknologi
   Teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran kunci dalam pendekatan integratif. Penggunaan aplikasi pembelajaran bahasa, platform e-learning, dan media sosial sebagai alat pembelajaran memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memfasilitasi interaksi yang lebih dinamis.
4. Kendala dan Tantangan
   Meskipun pendekatan integratif menunjukkan banyak manfaat, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa perguruan tinggi, kurangnya pelatihan bagi dosen dalam menggunakan metode integratif, serta resistensi terhadap perubahan metode pembelajaran.

Rekomendasi :

1. Pengembangan Kurikulum
   Perguruan tinggi perlu mengembangkan kurikulum yang lebih fleksibel dan adaptif, yang memungkinkan integrasi berbagai aspek linguistik dan budaya dalam pembelajaran bahasa Arab. Kurikulum harus dirancang untuk mendukung penggunaan teknologi dan metode pembelajaran yang interaktif.
2. Pelatihan dan Pengembangan Dosen
   Program pelatihan dan pengembangan profesional bagi dosen sangat penting untuk mengimplementasikan pendekatan integratif secara efektif. Dosen perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi serta metode pengajaran yang inovatif.
3. Peningkatan Infrastruktur Teknologi
   Perguruan tinggi harus berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur teknologi, seperti akses internet yang cepat dan stabil, perangkat lunak pembelajaran bahasa, serta fasilitas e-learning yang memadai. Hal ini akan mendukung penerapan pendekatan integratif yang lebih optimal.
4. Kolaborasi dan Pertukaran Budaya
   Mendorong kolaborasi dengan institusi pendidikan di negara-negara berbahasa Arab serta program pertukaran budaya dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menggunakan bahasa Arab dalam konteks yang nyata.

Hasil Penelitian Pradi Khusufi Syamsu memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana pendekatan integratif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab di perguruan tinggi. Diharapkan dari Hasil Penelitian ini, memberikan dampak postif bagi pembelajaran bahasa Arab menjadi lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa. (Rizki Mulyarahman)

Temukan Koleksi >> "PEMBELAJARAN BAHASA ARAB INTEGRATIF DI PERGURUAN TINGGI" Karya Pradi Khusufi Syamsu