Disertasi karya Amril ini mengkaji pemikiran filsafat Islam dari perspektif neomodernisme dengan fokus pada konstruksi pemikiran Fazlur Rahman tentang Tuhan, alam semesta, manusia, dan epistemologi. Pemikiran Fazlur Rahman, yang sering dikenal dengan pendekatannya yang rasional dan integratif, menjadi landasan dalam pembahasan ini untuk mengeksplorasi bagaimana Islam dapat diterjemahkan dalam konteks modern.

Dalam kajiannya, Amril menggali pandangan Fazlur Rahman mengenai Tuhan yang mencakup relasi antara Tuhan dan dunia, serta konsep tauhid yang tidak hanya terbatas pada aspek ketuhanan tetapi juga bagaimana pemahaman ini mempengaruhi pandangan manusia terhadap alam semesta. Rahman menekankan pentingnya memahami teks-teks agama secara kontekstual, terutama dalam memaknai wahyu Tuhan dalam realitas sosial dan historis.

Amril juga mengupas pandangan Fazlur Rahman tentang epistemologi, yaitu cara manusia memperoleh pengetahuan yang benar, yang dalam hal ini mengedepankan peran akal dan wahyu. Rahman menilai bahwa sumber pengetahuan tidak hanya terbatas pada wahyu yang tertulis, tetapi juga pada pemahaman rasional yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan dunia dan Tuhan secara lebih menyeluruh.

Melalui disertasi ini, Amril menunjukkan bagaimana pemikiran Fazlur Rahman memberikan konstruksi intelektual yang relevan dengan kebutuhan kontemporer, yaitu sebuah sintesis antara ajaran Islam dengan tantangan zaman modern. Pemikiran ini memberikan kontribusi besar dalam diskursus filsafat Islam dan menawarkan alternatif cara berpikir yang lebih progresif dalam menghadapi permasalahan kehidupan umat manusia, terutama dalam kaitannya dengan sains, moralitas, dan perkembangan sosial-politik di dunia modern.

Temukan koleksi ini >> NEOMODERNISME FILSAFAT ISLAM (Konstruksi Pemikiran Fazlur Rahman: Tuhan, Alam Semesta, manusia dan Epistemologi), Karya Amril