Disertasi "Monopoli & Persaingan Usaha Perspektif Ekonomi Islam" karya Abdillah membahas praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di Indonesia, serta bagaimana ekonomi Islam dapat memberikan solusi terhadap ketidakadilan yang terjadi akibat lemahnya penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara peran negara dalam meminimalisir perilaku monopoli yang tidak adil dengan terciptanya keadilan ekonomi dan kesejahteraan sosial, baik di dunia Islam klasik maupun modern.

Temuan Utama:

1. Peran Negara dalam Mengatasi Monopoli:
   Abdillah menunjukkan bahwa dalam konteks fiqh dan sejarah Islam, negara memiliki peran penting dalam mengatasi monopoli yang tidak adil. Konsep campur tangan negara dalam ekonomi memiliki kedudukan yang kuat dalam Islam, berbanding terbalik dengan konsep pasar bebas yang minim intervensi negara.

2. Intervensi Negara di Indonesia:
   Dalam konteks Indonesia, penelitian ini membuktikan bahwa negara melalui kebijakan dan lembaga seperti Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah melakukan intervensi untuk mengatur dan mengawasi praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Intervensi ini dimaksudkan untuk menciptakan keadilan ekonomi yang lebih merata.

3. Dukungan Ekonomi Islam:
   Respon para ekonom Islam di Indonesia sangat mendukung kebijakan negara yang mengatur larangan terhadap praktik monopoli. Ekonomi Islam menilai bahwa keberadaan kebijakan negara yang mengatasi monopoli dan persaingan tidak sehat sejalan dengan prinsip keadilan ekonomi dalam Islam.

Kesimpulan:

Penelitian ini menegaskan bahwa dalam ekonomi Islam, peran negara sangat penting untuk mengatasi monopoli dan praktik persaingan yang tidak sehat. Negara tidak hanya berfungsi sebagai pengawas tetapi juga sebagai pembuat kebijakan yang mendukung terciptanya keadilan ekonomi, yang juga didukung oleh perspektif ekonomi Islam di Indonesia.

Temukan koleksi ini >> "Monopoli & Persaingan Usaha Perspektif Ekonomi Islam"