POSTER RISET : "MENELISIK KURIKULUM LIFESKILL DI MADRASAH : Konsep dan Implementasi" Karya Ahmad Sujai
POSTER RISET : "MENELISIK KURIKULUM LIFESKILL DI MADRASAH : Konsep dan Implementasi" Karya Ahmad Sujai

Poster Riset UIN Jakarta, 22 April 2024 - Penelitian "Menelisik Kurikulum Life Skill di Madrasah: Konsep dan Implementasi" karya Ahmad Sujai bertujuan untuk mengevaluasi konsep dan penerapan kurikulum keterampilan hidup (life skills) di madrasah. Mengingat pentingnya keterampilan hidup dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dan dunia kerja, penelitian ini menjadi sangat relevan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan kurikulum yang tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh siswa untuk sukses dalam kehidupan. Ahmad Sujai mencoba untuk menelusuri bagaimana madrasah mengadopsi dan mengimplementasikan kurikulum keterampilan hidup serta dampaknya terhadap siswa.

Temuan Utama :

  1. Konsep Kurikulum Life-Skill
    Kurikulum keterampilan hidup di madrasah mencakup berbagai aspek, termasuk keterampilan personal, sosial, dan keterampilan vokasional. Fokus utama dari kurikulum ini adalah mengembangkan keterampilan yang mendukung siswa dalam menghadapi masalah sehari-hari, berkomunikasi efektif, bekerja sama dalam tim, dan mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
  2. Implementasi di Madrasah
    Implementasi kurikulum keterampilan hidup bervariasi di berbagai madrasah, tergantung pada sumber daya yang tersedia dan dukungan dari pihak sekolah. Beberapa madrasah telah berhasil mengintegrasikan keterampilan hidup ke dalam mata pelajaran yang ada, sementara yang lain menciptakan program ekstrakurikuler khusus. Tantangan utama dalam implementasi adalah kurangnya pelatihan bagi guru dan keterbatasan materi ajar yang relevan.
  3. Dampak terhadap Siswa
    Siswa yang terlibat dalam program keterampilan hidup menunjukkan peningkatan dalam keterampilan sosial dan emosional. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Beberapa siswa juga menunjukkan minat yang lebih besar dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang telah mereka peroleh.

Rekomendasi :

  1. Pelatihan dan Pengembangan Guru
    Perlu diadakan pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajarkan keterampilan hidup. Selain itu juga, Pengembangan modul-modul ajar yang spesifik untuk keterampilan hidup dapat membantu guru dalam mengintegrasikan materi ke dalam pembelajaran sehari-hari.
  2. Penguatan Dukungan Institusi
    Dukungan dari pihak sekolah dan komite madrasah sangat penting untuk keberhasilan implementasi kurikulum keterampilan hidup. Selain itu, Peningkatan kerjasama dengan pihak luar, seperti industri dan organisasi non-pemerintah, dapat membantu menyediakan sumber daya dan kesempatan praktis bagi siswa.
  3. Evaluasi dan Penyesuaian Kurikulum
    Evaluasi berkala terhadap program keterampilan hidup perlu dilakukan untuk menilai efektivitas dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Penelitian lebih lanjut dapat membantu mengidentifikasi praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi, serta mengembangkan solusi yang lebih efektif.

Penelitian Ahmad Sujai memberikan wawasan penting mengenai pentingnya kurikulum keterampilan hidup di madrasah. Meskipun ada tantangan dalam implementasi, hasil yang dicapai menunjukkan bahwa keterampilan hidup memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan siswa. Dengan dukungan yang tepat dan penyesuaian yang berkelanjutan, kurikulum keterampilan hidup dapat menjadi komponen penting dalam pendidikan di madrasah, membantu siswa menjadi individu yang lebih siap menghadapi kehidupan dan dunia kerja. (Rizki Mulyarahman)

Temukan Koleksi >> "MENELISIK KURIKULUM LIFESKILL DI MADRASAH : Konsep dan Implementasi" Karya Ahmad Sujai