Disertasi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan adalah hasil dari dialog setara antara manusia dan alam dalam bingkai ketuhanan. Penelitian ini meneliti ekologi spiritual yang termanifestasi dalam kearifan ekologis masyarakat Merapi, dan bagaimana spiritualitas Islam terintegrasi dalam ekologi spiritual mereka, yang melibatkan unsur Tuhan, alam, dan manusia. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded research, serta pendekatan ekologis dan antropologis untuk menganalisis data kearifan ekologis masyarakat Merapi yang dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.

Temuan utama dalam disertasi ini adalah bahwa ekologi spiritual masyarakat Merapi, yang melibatkan interaksi antara spiritualitas Islam, ekologi, dan kearifan lokal, memiliki hubungan langsung dengan keseimbangan lingkungan. Aspek spiritual yang dominan pada diri manusia mendorong kehidupan yang lurus, leres, dan laras, yang tercermin dalam pelestarian alam sebagai bentuk laku suluk memayu hayuning bawana—suatu upaya untuk menjaga keseimbangan dunia sebagai wujud kasih ekologis menuju ridha Ilahi.

Penelitian ini juga menanggapi paradigma antroposentris yang memposisikan manusia sebagai pusat alam semesta, yang dapat menyebabkan eksploitasi alam dan ketidakseimbangan lingkungan. Berbeda dengan pandangan tersebut, disertasi ini mendukung konsep bahwa alam memiliki dimensi spiritual yang terhubung dan membentuk kesatuan, sejalan dengan pandangan tokoh-tokoh seperti Seyyed Hossein Nasr dan Carolyn Merchant.

Amri Khoiriyah mengajukan beberapa rekomendasi penting untuk pelestarian ekologi Merapi, termasuk campur tangan pemerintah melalui peraturan lingkungan hidup, pelestarian tradisi masyarakat Merapi sebagai bagian dari ekowisata, serta promosi ekologi spiritual masyarakat Merapi ke masyarakat luas. Penelitian ini juga mendorong penelitian lebih lanjut tentang penerapan ekologi spiritual di daerah lain di Indonesia.

Disertasi ini menawarkan perspektif yang memperkaya pemahaman tentang hubungan antara spiritualitas Islam dan ekologi, dengan menekankan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Temukan koleksi ini >> ISLAM, EKOLOGI SPIRITUAL DAN MASYARAKAT MERAPI, Karya Amri Khoiriyah