POSTER RISET: Ilmu Sabuku & Urang Banjar: Perkembangan, Daya Tarik, dan Pengaruhnya, Karya Ahmad
POSTER RISET: Ilmu Sabuku & Urang Banjar: Perkembangan, Daya Tarik, dan Pengaruhnya, Karya Ahmad

Disertasi ini membahas fenomena Ilmu Sabuku di kalangan masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, yang meskipun dianggap menyimpang oleh sebagian pihak, tetap bertahan dan berkembang sejak abad ke-18 M. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, melibatkan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisisnya mengikuti model interaktif Miles dan Huberman.

Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan utama:

  1. Perkembangan Ilmu Sabuku: Ajaran ini bermula dari Syekh Abd al-Ḥâmid Abulung dan terus berkembang melalui metode terbuka maupun tertutup, seperti pengajian, pengobatan, dan ruqyah. Media penyebarannya meliputi lisan, tulisan, dan audio-visual.
  2. Daya Tarik dan Pengaruhnya: Ilmu Sabuku menarik perhatian masyarakat melalui ajaran kebersamaan dengan Tuhan, pengaruhnya pada praktik ibadah, sikap sosial, dan kondisi mental pengikutnya. Guru dan ajaran Ilmu Sabuku menjadi faktor utama yang menarik pengikut baru.
  3. Respons Masyarakat: Keberadaan Ilmu Sabuku mendapat respons beragam dari ulama, pemerintah, ormas Islam, hingga keluarga. Ada yang mendukung, menentang, atau bersikap netral terhadap komunitas ini.
  4. Faktor Bertahannya: Metode pengajaran, penyebaran, serta kesesuaian Ilmu Sabuku dengan budaya Banjar menjadi kunci keberlangsungannya, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Disertasi ini memberikan wawasan tentang dinamika sosial, budaya, dan keagamaan di masyarakat Banjar, sekaligus menunjukkan bagaimana ajaran yang kontroversial dapat bertahan dalam konteks lokal melalui adaptasi strategis dan daya tarik uniknya.

Temukan koleksi ini >> Ilmu Sabuku & Urang Banjar: Perkembangan, Daya Tarik, dan Pengaruhnya, Karya Ahmad