POSTER RISET: Identitas Sosiopolitik, Religiusitas, Motivasi dan Reputasi Dalam Perilaku Konsumen Muslim terhadap Perbankan Syariah, Karya Muhammad Anwar Fathoni
POSTER RISET: Identitas Sosiopolitik, Religiusitas, Motivasi dan Reputasi Dalam Perilaku Konsumen Muslim terhadap Perbankan Syariah, Karya Muhammad Anwar Fathoni

Disertasi "Identitas Sosiopolitik, Religiusitas, Motivasi dan Reputasi Dalam Perilaku Konsumen Muslim terhadap Perbankan Syariah" karya Muhammad Anwar Fathoni mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Muslim, khususnya dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, terhadap perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika rendahnya preferensi masyarakat Muslim Indonesia terhadap perbankan syariah meskipun mayoritas beragama Islam.

Temuan Utama:

  1. Jenis Perilaku Konsumen:
    Penelitian mengidentifikasi tiga jenis perilaku konsumen, yaitu pragmatis, realistis, dan idealis. Di antara ketiganya, perilaku pragmatis paling dominan, di mana konsumen cenderung menggunakan baik bank syariah maupun konvensional secara bersamaan, tergantung pada kebutuhan mereka.

  2. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen:

    • Faktor Internal: Sikap dan motivasi, yang dipengaruhi oleh religiusitas dan identitas sosiopolitik konsumen.
    • Faktor Eksternal: Norma subjektif dan reputasi, di mana norma subjektif dipengaruhi oleh kepercayaan normatif terhadap produk bank syariah.
    • Faktor Sosioekonomi: Tidak ditemukan pengaruh signifikan antara status sosial ekonomi dan perilaku konsumen terhadap perbankan syariah.
  3. Kontribusi Teoritis:
    Penelitian ini mengembangkan teori perilaku konsumen syariah dengan pendekatan yang lebih komprehensif, yaitu Sharia Consumer Behavior Theory (SCBT), yang menggabungkan berbagai faktor seperti religiusitas, identitas sosiopolitik, dan norma subjektif. Penelitian ini memperkuat teori-teori sebelumnya yang menyatakan bahwa faktor non-bisnis berpengaruh besar terhadap keputusan konsumen dalam memilih produk dan jasa perbankan syariah.

  4. Kontribusi Praktis:
    Temuan ini memberi kontribusi dalam penyusunan strategi pemasaran produk perbankan syariah yang lebih tepat sasaran untuk berbagai kelompok masyarakat, baik yang idealis, realistis, maupun pragmatis.

Kesimpulan:

Penelitian ini menegaskan bahwa faktor-faktor non-bisnis seperti religiusitas, motivasi, identitas sosiopolitik, dan norma subjektif sangat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap perbankan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, strategi pemasaran perbankan syariah perlu mempertimbangkan karakteristik perilaku konsumen yang beragam ini untuk meningkatkan preferensi terhadap perbankan syariah.

Temukan koleksi ini >> "Identitas Sosiopolitik, Religiusitas, Motivasi dan Reputasi Dalam Perilaku Konsumen Muslim terhadap Perbankan Syariah"