Disertasi ini mengkaji dampak globalisasi terhadap pendidikan pesantren melalui studi kepemimpinan kyai. Ahmad Taufiq mengeksplorasi bagaimana kyai sebagai pemimpin pesantren menghadapi tantangan globalisasi dan berperan dalam mengarahkan pesantren untuk tetap relevan dalam konteks lokal maupun global.

Poin Utama:

1. Peran Kyai dalam Era Globalisasi. Kyai tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional pesantren dengan tuntutan global. Penelitian ini menyoroti adaptasi strategi kepemimpinan kyai dalam mengelola pesantren agar sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Transformasi Kurikulum Pesantren. Globalisasi mendorong pesantren untuk memperluas kurikulumnya, termasuk pengajaran bahasa asing, teknologi, dan pendidikan multikultural. Kyai berperan penting dalam memastikan kurikulum yang diperluas ini tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam.
3. Tantangan dan Peluang Globalisasi. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan globalisasi, seperti penetrasi budaya asing dan isu kesenjangan teknologi, yang harus dihadapi pesantren. Namun, globalisasi juga membuka peluang untuk memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan daya saing santri.

Ahmad Taufiq menyimpulkan bahwa kepemimpinan kyai adalah faktor kunci dalam mengarahkan pesantren untuk menghadapi globalisasi. Kepemimpinan yang visioner dan adaptif dapat membantu pesantren tetap menjadi lembaga pendidikan Islam yang relevan, baik di tingkat lokal maupun global.

Disertasi ini memberikan kontribusi penting bagi kajian kepemimpinan dan pendidikan Islam, terutama dalam konteks modernisasi dan globalisasi. Karya ini bermanfaat bagi akademisi, pengelola pesantren, dan pembuat kebijakan pendidikan Islam.

Temukan Koleksi >> GLOBALISASI PENDIDIKAN PESANTREN: Studi Kepemimpinan Kyai, karya Ahmad Taufiq