Perpustakaan UIN Jakarta Utus Pustakawan Ikuti Uji Kompetensi : Langkah Strategis untuk Meningkatkan Standar dan Kualitas Layanan Perpustakaan
Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online - 29 Agustus 2024 - Untuk merespons kebutuhan di era digital dan meningkatkan mutu layanan, Perpustakaan UIN Jakarta mengirimkan dua pustakawannya, Septian Nurhakim dan Mudianah Mahmud, untuk mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi Pustakawan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan Standar dan Kualitas Layanan Perpustakaan UIN Jakarta.
Dalam era yang serba digital ini, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan intelektual civitas akademika. Menurut Agus Rifai, Ph.D (Kepala Perpustakaan UIN Jakarta), “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar dan kualitas layanan perpustakaan kami. Mengirimkan Pustakawan kami untuk mengikuti uji sertifikasi kompetensi merupakan langkah strategis kami untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan yang relevan dan berkualitas bagi pengguna kami”.
Septian Nurhakim dan Mudianah Mahmud, terpilih untuk mengikuti uji sertifikasi kompetensi pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, yang dilaksanakan mulai hari Rabu (28/08/2024) hingga hari Jum’at (30/08/2024) di Serang, Banten. Uji Sertifikasi ini juga diharapkan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru dalam manajemen informasi dan teknologi perpustakaan, serta memperkuat kemampuan mereka dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.
“Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kami, akan tetapi memberikan dampak positif bagi civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ucap Agus. “Kami percaya, bahwa dengan meningkatkan kompetensi pustakawan kami, kami dapat lebih baik lagi dalam mendukung kebutuhan akademik di UIN Jakarta.”
Langkah ini (meningkatkan kompetensi pustakawan), merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Perpustakaan UIN Jakarta untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memastikan bahwa setiap pustakawan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan baru di dunia informasi dan perpustakaan. (Rizki Mulyarahman)