Perpustakaan UIN Jakarta Kembangkan Modul Literasi Informasi, Cegah Misinformasi
Perpustakaan UIN Jakarta Kembangkan Modul Literasi Informasi, Cegah Misinformasi

ADIA Suite, Berita Online — Di tengah derasnya arus informasi digital, di mana kebenaran dan referensi jurnal akademik sering kali berseliweran tanpa batas, Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melangkah lebih progresif dengan mengembangkan ‘Modul Literasi Informasi’. Pasalnya, modul ini dirancang untuk membekali sivitas akademika dengan kemampuan mengenali, menilai, dan menggunakan informasi secara kritis —sebuah keterampilan penting di era pasca-kebenaran (post-truth).

Pembahasan Modul Literasi - 04 November 2025Langkah ini bukan sekadar proyek modul akademik, akan tetapi sebagai bentuk komitmen moral akademik. Dalam sesi pembahasan modul yang digelar di ruang pertemuan ADIA Suite, Selasa (04/11/2025) hari ini, suasana diskusi terasa hangat dan penuh semangat. Para Pustakawan UIN Jakarta duduk bersama, sebagai inisiatif yang tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab, akan tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap kemampuan sivitas akademika UIN Jakarta dalam memilah informasi yang benar dan kredibel.

“Literasi informasi bukan hanya kemampuan mencari referensi. Ini tentang memahami bagaimana informasi diciptakan, divalidasi, dan digunakan secara etis,” ungkap Kepala Perpustakaan, Agus Rifai, Ph.D. Beliau juga menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis agar sivitas akademika tidak mudah terjebak dalam arus misinformasi, baik fisik maupun digital.

Pembahasan Modul Literasi - 04 November 2025 (1)Modul ini dirancang dengan pendekatan yang praktis dan kontekstual. Mahasiswa akan diajak memahami bagaimana informasi diproduksi, bagaimana mengevaluasi sumber secara objektif, serta bagaimana menggunakan data dan referensi dengan etika akademik.

Program ini menjadi bagian dari agenda besar Information Literacy Empowerment yang tengah digagas perpustakaan. Melalui inisiatif ini, UIN Jakarta berupaya menanamkan nilai-nilai literasi digital yang bertanggung jawab, sekaligus membangun ketahanan informasi di lingkungan akademik.

Dengan semangat kolaborasi para pustakawan, modul ini diharapkan menjadi pondasi kuat dalam membangun budaya akademik yang cerdas, kritis, dan etis. Sebuah ikhtiar kecil namun berdampak besar —karena melawan misinformasi berarti memperjuangkan kebenaran dalam dunia pengetahuan. (Red)


Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses:

website_ https___perpus.uinjkt.ac.idWA_ 0823.2122.1957WA Channel Perpustakaan UIN Jakartaemail_ perpustakaan@apps.uinjkt.ac.idIG_ @perpusuinjkt