Perpustakaan UIN Jakarta - Dalam rangka memperdalam pemahaman akan Islam dan kepustakawanan, Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara Ngaji Ramadhan yang bertema "Islam dan Kepustakawanan" pada Jumat (22 Maret 2024) melalui platform Zoom Meeting. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kajian tersebut.

Ngaji Ramadhan dipandu langsung oleh Kepala Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Agus Rifai, Ph.D., dan didukung oleh narasumber, Dr. Suwendi, M.Ag, seorang Dosen dari Sekolah Pasacarajana UIN Jakarta, menyoroti hubungan yang erat antara Islam, pengetahuan, dan kepustakawanan. Pada kesempatan tersebut, mereka (Agus dan Suwendi) mengajak peserta untuk memperdalam pemahaman melalui teks-teks atau naskah literatur klasik yang dikenal dengan sebutan Kitab Kuning, khususnya Kitab Tadzkirah al-Sami' wal Mutakallim karya Imam Badruddin Ibn Jama'ah.

Dalam paparannya, Kepala Perpustakaan, Agus Rifai, Ph.D., menyampaikan, "Islam, Pengetahuan, dan Kepustakawanan merupakan tiga titik yang membentuk segitiga peradaban Muslim. Ketiganya telah menjadi pondasi bagi apa yang oleh Phillip K. Hitti disebut sebagai the Golden Age of Islam." Sementara itu, narasumber Dr. Suwendi, M.Ag, menyoroti kontribusi yang signifikan dari ketiga elemen tersebut dalam pembentukan peradaban. "Bagaimana ketiga titik tersebut saling terhubung, dan bagaimana kontribusinya bagi peradaban, menjadi fokus utama dalam kajian ini," ujarnya.

Peserta diajak untuk mengikuti diskusi yang mendalam tentang bagaimana Islam, pengetahuan, dan kepustakawanan saling melengkapi dan memberi sumbangan bagi perkembangan peradaban. Diharapkan, melalui kajian ini, pemahaman akan nilai-nilai intelektual Islam dapat semakin berkembang dan memberi inspirasi bagi generasi masa depan. Acara ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang menyatakan apresiasi atas upaya Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menyelenggarakan acara-acara yang edukatif dan membangun pemahaman.

"Kajian ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga memperkuat semangat untuk terus menggali dan mengapresiasi warisan intelektual Islam bagi kesejahteraan umat manusia secara luas." Ungkap Agus Rifai di akhir acara. Ngaji Ramadhan 1445 H/2024 tentang 'Islam dan Kepustakawanan' ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berarti menuju pemahaman yang lebih dalam tentang Islam, pengetahuan, dan kepustakawanan di tengah-tengah masyarakat modern.

*RMr