ADIA Suite, Berita Online — Di tengah derasnya tuntutan publikasi internasional, Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan komitmennya. Selama dua hari —22 dan 23 Oktober 2025, deretan laptop terbuka, para peserta fokus menatap layar, sesekali terdengar tawa kecil di sela diskusi dan tenggalam dalam dunia Systematic Literature Review (SLR) dan academic writing.

Kegiatan yang bertajuk “Systematic Literature Review (SLR) and Academic Writing for International Publication” ini menghadirkan Dr. Faizuddin Harliansyah, MIM, Research Librarian dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta dipandu dengan apik oleh Ulpah Andayani, Pustakawan Perpustakaan UIN Jakarta.

Sejak sesi pembuka, suasana workshop langsung terasa hidup. Peserta tampak antusias mencatat setiap penjelasan Dr. Faizuddin yang memadukan teori dengan praktik nyata. Dengan gaya santai namun tajam, beliau menjelaskan bagaimana SLR bukan sekadar metode meninjau literatur, tetapi strategi ilmiah untuk menemukan research gap dan mengokohkan landasan penelitian. “SLR bukan hanya soal membaca banyak artikel. Ini soal membaca dengan arah, memahami peta riset, dan menulis dengan kontribusi,” ujar Dr. Faizuddin

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa Systematic Literature Review (SLR) menjadi fondasi penting bagi peneliti modern untuk memahami lanskap penelitian yang sudah ada, sekaligus menemukan celah baru untuk dikaji lebih lanjut.

Sementara itu, Ulpah Andayani selaku moderator tak hanya menjaga ritme diskusi, tetapi juga menjembatani setiap pertanyaan peserta dengan gaya yang hangat dan komunikatif. Ia memastikan setiap peserta mendapat ruang untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam proses menulis ilmiah.

Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Agus Rifai, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam memperkuat reputasi akademik kampus. “Perpustakaan kini menjadi pusat pengembangan kapasitas akademik, bukan sekadar tempat mencari referensi. Kami ingin menjadi mitra strategis sivitas dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi UIN Jakarta dalam mendorong budaya menulis dan riset yang produktif di kalangan sivitas akademika —baik mahasiswa, dosen maupun peneliti. Tak hanya soal publikasi, tetapi juga tentang membangun karakter akademik yang reflektif, kolaboratif, dan global.

Hari kedua workshop berlangsung semakin dinamis. Peserta diajak membuat rancangan research gap dan meninjau bagaimana hasil SLR bisa dikembangkan menjadi artikel ilmiah yang siap dikirim ke jurnal internasional.

Menjelang sesi penutupan, suasana terasa hangat. Para peserta saling bertukar hasil latihan SLR mereka, sementara Dr. Faizuddin memberi umpan balik satu per satu dengan sabar. Di akhir kegiatan, sebagian besar peserta tak hanya membawa catatan teori, tetapi juga semangat baru untuk menulis dan meneliti dengan lebih percaya diri.

Pada akhirnya, kegiatan dua hari itu menutup lembaran dengan inspirasi baru—bahwa menulis, meneliti, dan berbagi pengetahuan adalah bagian dari perjalanan panjang menuju kampus riset bereputasi global. *RMr

(Dokumentasi Workshop, 22-23 Oktober 2025)

Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses: