Kisah Inspiratif – Raditya Dika, seorang komedian, penulis, dan sutradara terkenal, membagikan pengalaman tentang proses menulis skripsi di masa kuliahnya. "Dari awal perkuliahan, gue udah kebayang nanti skripsi bakal nulis apa," ujarnya dengan gaya santai yang khas, dalam kesempatan sesi Inspiring Speech kegiatan PBAK UIN JKT 2024, Selasa (27/8) lalu.

“Saat ketika pertama kali memasuki perpustakaan kampus, gue mulai mencari-cari skripsi yang menurutnya seru dan menarik. Dari sana, gue membayangkan akan menulis skripsi dengan tema yang sesuai dengan minat gue.” tambahnya.

Bagi Raditya Dika, penting untuk memiliki tujuan yang jelas sejak awal. Dengan begitu, setiap langkah yang diambil selama perkuliahan terasa lebih terarah. Setiap mata kuliah, setiap tugas, menjadi bagian dari proses menuju penyusunan skripsi yang sudah ia rencanakan. "Kalau lo udah tau arah skripsi lo dari awal, kuliah jadi lebih asyik. Lo bakal semangat karena udah tau, ini bisa buat skripsi gue nanti," katanya.

Namun, Raditya Dika juga mengingatkan bahwa perjalanan menulis skripsi bukan hanya soal hasil akhir, tapi prosesnya. “Nikmatin Setiap Prosesnya,” ujar Raditya Dika dengan penuh semangat. Dari mulai penelitian, membaca referensi di perpustakaan, sampai diskusi dengan dosen pembimbing, semua itu adalah pengalaman yang berharga dan bisa dinikmati.

Selain itu, Raditya Dika mendorong para mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka selama perkuliahan. "Cari apa yang kalian kuasai, karena dari sana bisa jadi ladang pekerjaan nantinya," tambahnya. Bakat yang kalian temukan selama mengerjakan skripsi bisa jadi pintu menuju karier yang gemilang di masa depan. Jadi, jangan takut untuk mengeksplorasi, dan jangan ragu untuk menetapkan tujuan besar dalam menulis skripsi.

Akhirnya, tips utama dari Raditya Dika “ketahui tujuan kalian, nikmati prosesnya, dan jangan lupa untuk mengembangkan minat yang bisa membuka banyak peluang di masa depan.” pungkas Raditya Dika *RMr