Gedung Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Doa yang dibaca saat duduk di antara dua sujud dalam shalat ternyata menyimpan makna mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Hal ini disampaikan oleh Lismawarni Dewi, S.IP., dalam Kultum Dzuhur Ramadhan yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di lantai 3 gedung Perpustakaan UIN Jakarta.

Dalam Kultumnya, Lismawarni Dewi menjelaskan bahwa doa ini tidak sekadar bacaan rutin dalam salat, tetapi merupakan bentuk permohonan yang mencakup berbagai aspek kehidupan:

Makna Doa di Antara Dua Sujud: Kunci Hidup Penuh Berkah
Dalam penjelasannya, Lismawarni Dewi menekankan bahwa doa ini mencakup tujuh permohonan utama:

1. Ampunan (Rabbighfir li) – Memohon penghapusan dosa dan kesalahan.
2. Rahmat (Warhamni) – Meminta kasih sayang Allah dalam setiap aspek kehidupan.
3. Perbaikan diri (Wajburni) – Memohon agar segala kekurangan diperbaiki oleh Allah.
4. Kemuliaan (Warfa'ni) – Berharap diberikan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
5. Petunjuk (Wahdini) – Memohon bimbingan agar selalu berada di jalan yang benar.
6. Kesehatan (Wa'āfini) – Menginginkan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Rezeki (Warzuqni) – Berharap diberikan rezeki yang berkah dan melimpah.

Mengapa Doa ini Harus Diamalkan?
Menurut Lismawarni Dewi, doa ini mencerminkan ketergantungan total seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan memahami dan menghayatinya, seorang Muslim bisa lebih khusyuk dalam salat, serta menjadikannya doa harian yang dapat diamalkan kapan saja.

Sebagai bagian dari ibadah, doa ini juga menjadi senjata spiritual yang dapat membantu seseorang menghadapi berbagai tantangan hidup. Maka, sudah sepatutunya kita membacanya dengan penuh kesadaran dan haraban kepada Allah SWT. *RMr

Mari perkuat ibadah kita di bulan suci Ramadhan dengan menghayati setiap doa dalam salat!

Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses: