Khatmul Qur’an Dan Pembinaan ASN
Khatmul Qur’an dan pembinaan Pegawai ASN (PNS dan Non PNS) merupakan agenda Rektor UIN Jakarta yang baru dan juga sebagai Rektor pertama wanita di UIN Jakarta yaitu Prof. Dr. Amany Lubis, MA., acara tersebut diselenggarakan di Auditoriun Harun Nasution (Jumat, 8/02/2019). acara ini dihadiri kurang lebih 1000 pegawai ASN yang ada di UIN Jakarta. Hadir pula seluruh pegawai Pusat Perpustakaan UIN Jakarta memenuhi undangan tersebut.
Acara dimulai dengan Khatmul Al-Qur’an dan dilanjutkan pengarahan dari Rektor UIN Jakarta sebagai pembinaan ASN, point-pointnya yaitu, Pembinaan ASN yg paling penting adalah pembinaan Iman dan takwa, Komitmen untuk berbudaya malu dan berakhlak mulia, himbauan dari kemenag tahun 2019 adalah tahun moderasi islam agar kita bersatu dalam membangkitkan bangsa Indonesia.
faaqidus sayyai' laa yu'thiih. orang yg tidak punya sesuatu tdk bisa berbagi, membudayakan akhlaq mulia, malu adalah akhlak mulia, akhlaq dan budaya malu tidak terpisahkan. malu tidak kerja, malu meninggalkan kerja tanpa izin, malu berbohong. tidak ada bohong kecil atau bohong besar, sama saja, tidak boleh. ASN harus berdaya guna dan berhasil guna, ini adalah risalah mulia, ta'mir, membangun peradaban, ciputat adalah pusat peradaban islam di Indonesia. pembinaan etika profesi harus dilakukan terus menerus, disiplin, menyimpan rahasia kantor. baru kemudian bicara tentang reward dan punishment.
Adapun isu-isu negatif yang berkembang isu pendangkalan aqidah, kurangi membagikan/share hal-hal yg tidak perlu, apalagi sumber informasi tidak jelas (hoax). Radikalisme ekstrim perlu diantisipasi. tidak boleh menyebarkan rahasia negara, foto-foto orang lain, menggunakan narkoba, sesuai dengan kode etik pegawai UIN Jakarta.
Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Perpustakaan Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA., menambahkan “alhaya'u minal iimaan' yaitu malu adalah bagian dari iman, 'izaa lam tahtahyi fashna' maa syi'ta', kalau anda tidak malu maka berbuatlah semamumu”.