Gedung Perpustakaan UIN Jakarta, Berita Online – Sebanyak 55 dari 80 mahasiswa baru Magister Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengikuti Kelas Literasi yang dikemas dalam rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025, Selasa (02/09/2025) kemarin.

Kelas literasi ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat dunia akademik berbasis riset. Melalui Kelas Literasi, mereka tidak hanya diperkenalkan pada budaya riset, tetapi juga dibekali keterampilan mengakses berbagai sumber ilmiah bereputasi global.

Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Agus Rifai, Ph.D., hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa akses terhadap e-resources bereputasi global akan membuka wawasan mahasiswa dan memperkaya kajian akademik mereka. “Dengan kemampuan mengakses sumber ilmiah bereputasi, mahasiswa bisa menghasilkan karya akademik berdaya saing global,” ujar Agus Rifai.

Lebih lanjut, menurutnya Perpustakaan UIN Jakarta telah berinvestasi dalam berbagai database ilmiah terkemuka yang mencakup beragam disiplin ilmu, mulai dari keislaman, filsafat, ilmu sosial, hingga ilmu kedokteran. Dengan fasilitas ini, Mahasiswa Magister Ushuluddin, diharapkan tidak danya memanfaatkannya untuk tugas kuliah, tetapi juga untuk pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah. “Kemampuan mengakses beragam sumber ilmiah global akan menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa untuk melahirkan penelitian berkualitas, dan karya akademik yang mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Agus Rifai.

Dorong Budaya Akademik Berbasis Riset
Kelas Literasi ini dirancang bukan sekadar memperkenalkan fasilitas Perpustakaan UIN Jakarta, akan tetapi membentuk budaya akademik berbasis riset di kalangan mahasiswa. Dengan keterampilan mengakses sumber ilmiah bereputasi, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang kredibel, memperkuat argumentasi, dan sekaligus meningkatkan kontribusi akademik Indonesia di tingkat global.

Selain itu, kegiatan ini menegaskan komitmen UIN Jakarta dala mendukung penguatan literasi digital di era transformasi teknologi. “Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mahasiswa harus terbiasa menggunakan referensi bereputasi agar penelitiannya tidak hanya diakui di alam negeri, tetapi juga diperhitungkan secara internasional,” tambah Agus Rifai.

Antusiasme Mahasiswa
Suasana kelas literasi berlangsung dinamis. Para mahasiswa baru tampak antusias mempraktikan langusng cara mengakses database ilmiah yang ditunjukkan narasumber. Mereka juga mendapatkan tips strategi pencarian yang akurat, hingga pemanfaatan fitur sitasi.

Bagi mahasiswa baru, kegiatan ini menjadi pengalaman pertama mereka mengenal langsung sumber-sumber ilmiah bereputasi global. Mereka yang hadir, menyambut positif kelas literasi ini, karena dinilai mampu membuka wawasan baru sekaligus menyiapkan bekla riset yang berkualitas.

Dengan bekal keterampilan literasi digital dan akses sumber ilmiah bereputasi global, diharapkan lulusan mahasiswa Magister Ushuluddin UIN Jakarta nantinya, siap berkonttribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingakt global. *RMr

Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses:

🌐 Website: https://perpus.uinjkt.ac.id/id
📸 Instagram: https://www.instagram.com/perpusuinjkt/
▶️ YouTube: https://www.youtube.com/@pusatperpustakaan5231
FB: https://www.facebook.com/pusatperpustakaanuinjkt
X: https://x.com/i/flow/login?redirect_after_login=%2Fperpusuinjkt