FPPTI ke-3: Inovasi Global dan Arah Baru untuk Perpustakaan Modern
Batam, 06 November 2024 - Konferensi International Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) ke-3 yang berlangsung pada 5-8 November di Hotel Pasific Palace, Batam, menarik perhatian dan jadi ajang tukar gagasan bagi ratusan pustakawan dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mengangkat tema "Policies, Libraries & Artificial Intelligence: Managing Digital Technology to Enhance Higher Education Quality", konferensi ini menegaskan pentingnya peran perpustakaan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).
Konferensi dibuka secara resmi oleh Ketua FPPTI, Maryamah, M.Hum., Selasa kemarin (06/11), yang menekankan pentingnya perpustakaan dalam menjawab tantangan dunia digital dengan inovasi dan adaptasi. Dalam sambutannya, Maryamah juga menyatakan bahwa konferensi ini menjadi wadah bagi para pustakawan untuk berbagi gagasan, membahas penerapan kecerdasan buatan (AI), serta strategi pengelolaan perpustakaan berbasis data yang efisien untuk mendukung riset dan akademik.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi panel pada hari Selasa (5/11) kemarin, yang membahas tentang "Penggunaan AI dalam Penulisan Karya Ilmiah" yang dipandu oleh Suswondo, S.Hum., M.Kom dari Universitas Diponegoro. Dalam sesi ini, menyuguhkan wawasan baru tentang bagaimana AI dapat mempercepat dan mempermudah serta memberikan peluang lebih besar bagi akademisi untuk fokus pada penelitian dan inovasi.
FPPTI ke-3 bukan hanya menjadi ajang tukar gagasan dan berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun masa depan perpustakaan perguruan tinggi yang lebih relevan dan maju di tengah transformasi digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, peran pustakawan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi semakin vital.
Diharapkan, Konferensi ini membuktikan bahwa perpustakaan tidak hanya sekadar penyedia informasi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. *RMr