Pengantar Hukum Administrasi Negara karya Fajlurrahman Jurdi merupakan buku rujukan hukum administrasi negara yang membahas secara komprehensif peran dan tanggung jawab jabatan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Buku ini tidak hanya mengulas konsep dasar HAN, tetapi juga memperkaya kajian dengan isu-isu aktual yang kerap muncul dalam praktik hukum dan tata kelola negara.

Keunggulan buku ini terletak pada pembahasannya mengenai menyerang kehormatan jabatan, jabatan sebagai perkakas publik, serta perkembangan objek kajian hukum administrasi negara yang meliputi keputusan, tindakan, ucapan, hingga laporan pejabat publik. Perspektif tersebut menjadikan buku ini relevan dengan dinamika hukum kontemporer dan meningkatnya tuntutan akuntabilitas aparatur negara.

Disusun secara sistematis dengan bahasa akademik yang lugas dan mudah dipahami, buku ini membantu pembaca memahami hukum administrasi negara tidak hanya sebagai norma, tetapi juga sebagai praktik yang hidup dalam kehidupan bernegara.

Dengan cakupan materi yang kuat dan aplikatif, Pengantar Hukum Administrasi Negara layak menjadi buku wajib bagi mahasiswa hukum, advokat, akademisi, jaksa, hakim, serta praktisi hukum yang membutuhkan referensi kredibel dan mutakhir dalam memahami persoalan administrasi pemerintahan.
Temukan koleksi >>> "Pengantar Hukum Administrasi Negara"

Aspek Hukum Media Sosial: Perdata dan Pidana karya Joenadi Efendi dan Fifit Fitri Lutfianingsih merupakan buku hukum media sosial yang mengupas secara komprehensif berbagai konsekuensi hukum aktivitas di internet, khususnya di platform media sosial. Buku ini hadir sebagai referensi penting di tengah meningkatnya persoalan hukum akibat interaksi digital yang kian masif.

Disusun secara sistematis dalam berbagai bab, buku ini membahas aspek hukum perdata dan pidana media sosial, mulai dari tanggung jawab hukum pengguna, potensi pelanggaran hukum, hingga implikasi yuridis atas unggahan, komentar, dan distribusi konten digital. Pendekatan yang runtut memudahkan pembaca memahami keterkaitan antara teori hukum dan praktik di ruang siber.

Keunggulan buku ini terletak pada relevansi materinya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat digital. Isu-isu yang dibahas dekat dengan pengalaman pengguna media sosial, sehingga membantu pembaca lebih sadar dan bijak dalam beraktivitas di ruang digital.

Dengan kontribusinya yang signifikan terhadap pengembangan ilmu hukum siber dan hukum media sosial, buku ini sangat direkomendasikan sebagai sumber belajar utama bagi mahasiswa hukum, sekaligus bacaan penting bagi akademisi dan pembaca umum yang tertarik memahami hukum dalam konteks internet dan media sosial.

Temukan Koleksi >>> "Aspek Hukum Media Sosial: Perdata dan Pidana"

Cara Manusia Belajar: Teori ke Praktik karya Alamsyah Said merupakan buku pendidikan dan pembelajaran yang mengupas secara mendalam hakikat proses belajar manusia dari sudut pandang teori hingga penerapannya dalam praktik mengajar. Buku ini menegaskan bahwa mengajar bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan sebuah proses mewakafkan diri sebagai pemberi stimulus untuk mendorong perubahan perilaku, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

Salah satu gagasan kunci dalam buku ini adalah pembedaan yang tegas antara mengajar dan belajar. Keduanya dipahami sebagai proses yang berbeda, namun harus bertemu pada satu titik kesepahaman antara pendidik dan peserta didik. Tanpa titik temu tersebut, proses pembelajaran tidak akan menghasilkan perubahan yang bermakna.

Buku ini juga menekankan bahwa proses belajar bersifat jangka panjang, melibatkan pengulangan, kontinuitas, serta kapasitas mental yang kompleks. Pembelajaran yang dialami secara konsisten dalam durasi waktu panjang akan menghasilkan perubahan relatif permanen dalam pengetahuan, perilaku, dan kemampuan keterampilan.

Dengan pendekatan reflektif dan aplikatif, Cara Manusia Belajar: Teori ke Praktik menjadi referensi penting bagi pendidik, mahasiswa pendidikan, guru, dosen, dan praktisi pembelajaran yang ingin memahami proses belajar secara lebih manusiawi, efektif, dan berkelanjutan.
Temukan Koleksi >>> "Cara Manusia Belajar: Teori ke Praktik"

Memahami Kajian Media dan Budaya: Pendekatan Multidisipliner karya Sigit Surahman merupakan buku kajian media dan budaya yang menawarkan pemahaman komprehensif tentang hubungan timbal balik antara media dan dinamika budaya dalam masyarakat. Buku ini menegaskan bahwa kajian media dan budaya tidak dapat dilepaskan dari pendekatan multidisipliner, yang melibatkan antropologi, sosiologi, hingga ilmu komunikasi.

Melalui kerangka teoritis yang terstruktur, buku ini menjelaskan bagaimana media membentuk budaya, sekaligus bagaimana nilai, praktik, dan struktur budaya memengaruhi produksi serta konsumsi media. Beragam konsep dan alat analisis dari berbagai disiplin ilmu digunakan untuk membaca interaksi manusia dengan media dan dampaknya terhadap kehidupan sosial.

Keunggulan buku ini terletak pada kemampuannya menyajikan pemahaman dasar namun menyeluruh tentang apa dan bagaimana kajian media dan budaya dilakukan. Bahasa akademik yang jelas dan sistematis membuat buku ini mudah diikuti, baik oleh pembaca pemula maupun mereka yang sudah memiliki ketertarikan khusus pada bidang ini.

Dengan cakupan materi yang relevan dan analitis, Memahami Kajian Media dan Budaya: Pendekatan Multidisipliner sangat layak dijadikan buku referensi bagi mahasiswa, dosen, peneliti, serta siapa pun yang berminat mendalami kajian media, budaya, dan masyarakat dalam perspektif interdisipliner.

Temukan Koleksi >>> "Memahami Kajian Media dan Budaya: Pendekatan Multidisipliner"

Pemidanaan Berbasis Keadilan Restoratif yang Berdaya Jera dan Responsif karya Teng Junaidi Gunawan merupakan buku hukum pidana yang menawarkan terobosan pemikiran dalam pengembangan konsep pemidanaan berbasis keadilan restoratif di Indonesia. Buku ini hadir untuk menjawab kritik terhadap sistem pemidanaan konvensional yang selama ini lebih menekankan penderitaan pelaku, namun belum sepenuhnya berpihak pada pemulihan korban dan keadilan substantif.

Melalui pendekatan normatif yang kuat, buku ini menghadirkan rekomendasi perbaikan sikap mental pelaku dengan tetap menekankan efek jera. Penulis menyajikan formulasi penentuan bobot pidana, penerapan double track system dalam pemidanaan, serta formulasi hukum yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan kejahatan modern.

Keunggulan buku ini terlihat dari analisisnya terhadap tindak pidana ekonomi dengan kerugian besar, seperti kasus First Travel dan KSP Indosurya, yang hingga kini belum memiliki pola pemidanaan yang efektif dan berkeadilan. Buku ini mengajukan pendekatan pemidanaan yang berfokus pada pemulihan kerugian korban, sekaligus memberikan edukasi kepada pelaku tanpa harus mengutamakan penderitaan fisik atau psikologis.

Dengan argumentasi yang menempatkan Pancasila sebagai basis nilai pemidanaan, buku ini menawarkan formulasi pemidanaan yang unik, humanis, dan kontekstual. Pemidanaan Berbasis Keadilan Restoratif yang Berdaya Jera dan Responsif sangat layak dijadikan referensi penting bagi mahasiswa hukum, akademisi, peneliti, jaksa, hakim, dan praktisi hukum yang mendalami hukum pidana dan keadilan restoratif di Indonesia.
Temukan Koleksi >>> "Pemidanaan Berbasis Keadilan Restoratif yang Berdaya Jera dan Responsif"