Belajar Makin Seru di Perpustakaan UIN Jakarta: Kuasai Ilmu Pengetahuan Berbasis Teknologi
Berita online – Perpustakaan UIN Jakarta kembali menggelar kegiatan yang sangat menarik dan bermanfaat bagi civitas akademika UIN Jakarta: Kelas Literasi Informasi dengan tema super keren, “Bibliometrika & AI: Pendekatan Modern dalam Pemetaan Ilmu Pengetahuan”. Acara ini berlangsung di lantai 7 ruang pertemuan gedung Perpustakaan UIN Jakarta, Senin (02/12) kemarin.
Dalam sambutannya, dan sekaligus membuka kegiatan kelas literasi informasi ini, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A., mengungkapkan kebanggaannya atas peran yang semakin terasa kehadiran Perpustakaan UIN Jakarta. Ia menyatakan, “Perpustakaan UIN Jakarta tidak hanya menjalankan fungsinya secara tradisional atau konvensional, akan tetapi terus memperluas perannya untuk dirasakan oleh seluruh civitas akademika UIN Jakarta,” ujar Prof. Tholabi. Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi, seperti Bibliometrika dan AI dalam dunia akademik, terutama dalam riset dan publikasi. Ia berharap agar inovasi-inovasi Perpustakaan UIN Jakarta yang akan datang dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi pengembangan akademik di kampus ini.
Agus Rifai, Ph.D., Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, menambahkan bahwa bibliometrika sangat bermanfaat untuk menemukan arah riset dan perkembangan ilmu pengetahuan. “Dengan menggunakan bibliometrika, kita dapat memetakan tren riset yang ada, mengetahui topik yang sedang berkembang, dan menemukan literatur yang relevan untuk penelitian lebih lanjut,” ucap Agus Rifai. Bibliometrika juga, menurut Agus Rifai, dapat membantu peneliti dalam menemukan ide-ide segar untuk topik riset yang akan datang.
Sesi Kelas Literasi Informasi kali ini, menghadirkan pakar di bidang teknologi dan analisis data, Dr. Adi Wijaya, M.Kom., dalam pemaparannya dijelaskan bahwa bibliometrika awalnya adalah bagian dari disiplin ilmu perpustakaan dan informasi. Namun, seiring dengan manfaat yang luar biasa, kini bibliometrika telah berkembang menjadi alat yang digunakan oleh berbagai disiplin ilmu sebagai tools penting dalam memetakan tren riset dan perkembangan ilmu pengetahuan. “Bibliometrika bukan hanya milik para pengkaji ilmu perpustakaan, tetapi sudah digunakan oleh banyak disiplin ilmu untuk memperkuat riset mereka,” ungkap Dr. Andi.
Acara ini berlangsung lebih dari tiga jam, dengan sangat antusias peserta dalam mendengarkan pemaparan materi dari narasumber. Diskusi yang menarik dan interaktif, menandakan betapa pentingnya teknologi seperti bibliometrika dan AI dalam mengembangkan riset akademik di era modern ini.
Perpustakaan UIN Jakarta terus berinovasi dalam menghadirkan kelas literasi informasi yang tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga meningkatkan kualitas riset dan publikasi akademik melalui teknologi informasi. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para mahasiswa dan dosen dapat semakin pintar memanfaatkan teknologi dalam konteks riset ilmiah. Jangan lewatkan inovasi-inovasi selanjutnya yang pastinya akan membawa dampak positif bagi dunia akademik di UIN Jakarta! *RMr