Affifudin Ajak Mahasiswa Baru Pahami Pentingnya Peran Anak Muda dalam Demokrasi Indonesia
Rektorat UIN Jakarta, Berita Online - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si., hadir memberikan motivasi dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu kemarin (27/08/2025). Kehadirannya disambut hangat ribuan mahasiswa baru yang memenuhi Auditorium Harun Nasution.
Dalam kesempatan itu, Afifuddin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam demokrasi Indonesia. Berdasarkan data Pemilu 2024 lalu, sekitar 60 persen pemilih berasal dari generasi milenial dan Gen Z. “Jumlah ini menjadi potensi besar bagi anak muda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.
Afifuddin menegaskan, “Untuk menjadi orang yang ngomongin pemilu dan demokrasi tidak harus menunggu tua. Anak-anak muda, mahasiswa, sudah bisa menjadi pemimpin dari sekarang. Kalau komunitas muda bersatu, itu luar biasa besar pengaruhnya.” Tegas Afif, yang pernah menjadi Anggota Bawaslu RI periode 2017-2022.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa penyelenggaraan pemilu membutuhkan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Misalnya, dalam Pemilu 2024 lalu, dibutuhkan lebih dari 6,5 juta penyelenggara di berbagai tingkatan, mulai dari KPU nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga KPPS di TPS.
Afifuddin juga mengingatkan bahwa kebebasan demokrasi yang dinikmati mahasiswa saat ini tidak hadir secara instan. “Dulu kita tidak pernah bisa bebas berpendapat seperti sekarang. Demokrasi ini hasil perjuangan panjang, dan sekarang menjadi tugas generasi muda untuk menjaganya,” pungkasnya.
Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bagi mahasiswa baru untuk tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga berperan nyata dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi di Indonesia.
Untuk menambah wawasan mendalam tentang demokrasi Indonesia, salahsatu karya popular dari Afifuddin, Buku ‘Membumikan Pengawasan Pemilu: Mozaik Pandangan dan Catatan Kritis dari Dalam'. Buku ini menyajikan pengalamam langsung Afifuddin, yang saat itu sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu RI periode 2017-2022, sekaligus catatan kritis tentang dinamika pemilu di Indonesia.
Menurut catatan riwayat peminjaman koleksi Perpustakaan UIN Jakarta, buku ini telah lama dan hingga saat ini menjadi koleksi popular yang dibaca dan dipinjam oleh mahasiswa maupun sivitas akademika lainya yang ingin menambah wawasan mendalam seputar demokrasi Indonesia.
temukan koleksi >>
Dengan Kehadiran Afifuddin dalam PBAK 2025 tidak hanya menginspirasi mahasiswa baru untuk aktif dalam demokrasi Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya literasi politik. Pesan ini semakin menekankan bahwa mahasiswa bukan hanya pemilih, tetapi aktor aktif dalam pembangunan demokrasi di Indonesia.
Di era digital, kemampuan membaca, menilai, dan menyaring informasi menjadi sangat penting. Dengan kombinasi pengetahuan, literasi, dan partisipasi aktif, Mahasiswa UIN Jakarta yang juga bagian dari generasi muda Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun demokrasi yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan. *RMr
Source & Dok: PIH UIN Jakarta
Untuk update berita dan informasi lebih lanjut, bisa di akses:
🌐 Website: https://perpus.uinjkt.ac.id/id
📸 Instagram: https://www.instagram.com/perpusuinjkt/
▶️ YouTube: https://www.youtube.com/@pusatperpustakaan5231
FB: https://www.facebook.com/pusatperpustakaanuinjkt
X: https://x.com/i/flow/login?redirect_after_login=%2Fperpusuinjkt