4 Keuntungan Membangun ‘Personal Branding’
Rektorat UIN Jakarta- Pusat Informasi & Humas (PIH) UIN Jakarta makin keren, nih! Selasa (24/12), PIH bikin acara kece banget di Ruang Diorama, sesuai dengan selera kaum Gen-Z: “Social Media Workshop.” Workshop ini nggak cuma ngomongin teori, tapi bener-bener ngasih insight real soal personal branding. Nggak main-main dan gak kaleng-kaleng, acara ini menghadirkan Rinaldi Nur Ibrahim, seorang influencer hits dan Founder Youtz Media. Yang bikin makin relatable? Yup, Rinaldi ini alumni Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Fix, langsung jadi role model!
Rinaldi tampil all-out dengan gaya santainya yang relatable banget buat mahasiswa Gen Z. “Guys, zaman sekarang tuh kalau nggak punya personal branding, kalian tuh ibarat tenggelam di samudra digital. Yuk, bikin diri kalian standout!” ujarnya sambil ngasih contoh gimana dia membangun branding-nya sendiri sampai jadi inspirasi buat ribuan orang.
Rinaldi nggak cuma ngomong ngalor-ngidul, tapi langsung spill 4 keuntungan personal branding yang bikin semua peserta manggut-manggut sambil mikir, “Ini sih penting banget buat gue!”
- Membangun Koneksi. Media sosial tuh jembatan buat ketemu orang-orang hebat. “Kalau personal branding kalian kuat, kalian bakal gampang connect sama orang-orang yang bisa bantu goals kalian!” jelas Rinaldi.
- Mengontrol diri sendiri. Jangan biarin orang lain ngedefine siapa kalian. “Dengan personal branding, kalian bisa nentuin gimana dunia ngeliat kalian,” tambahnya
- Memperlihatkan kemampuan. Media sosial adalah panggung yang dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan keahlian. Rinaldi mengingatkan bahwa ini bukan sekadar pencitraan, melainkan tentang autentisitas dan konsistensi dalam menunjukkan bakat yang dimiliki.
- Menjangkau lebih banyak orang. Dengan strategi yang tepat, personal branding bisa membantu seseorang menjangkau audiens yang lebih luas, dari skala lokal hingga global. “Ini adalah peluang untuk berbicara kepada dunia,” katanya penuh inspirasi.
Workshop ini bikin peserta auto melek pentingnya branding diri. Lewat acara ini, UIN Jakarta makin nunjukin bahwa mereka nggak cuma peduli soal akademik, tapi juga soal empowering generasi muda biar siap bersaing di era digital. Workshop kayak gini jelas jadi angin segar buat Civitas Akademika UIN Jakarta. Jadi, kapan kalian mulai bangun personal branding? *RMr